KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah disepakati dan ditandatangani Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Oskar Manoppo, yang mewakili Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, yang tidak sempat hadir dalam agenda tersebut, di Aula kantor DPRD Boltim, Selasa (4/5/2021).
Dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Boltim 2021-2026, Wabup menyampaikan bahwa dokumen rancangan awal RPJMD ini, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari seluruh jajaran Pemkab Boltim terhadap keberlangsungan proses pembangunan di daerah ini.
“Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Boltim, yang telah berkenan menerima dan mengundang Pemerintah Boltim untuk mengikuti rapat paripurna ini,” kata Oskar dalam sambutannya,
Baca Juga: Pemkot Kotamobagu dan BI Gelar HLM Tim Pengendali Inflasi Daerah
Kemudian Oskar menuturkan bahwa, dokumen rancangan awal ini merupakan draf RPJMD, yang harus benar-benar terukur dan dapat dievaluasi secara komprehensif, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya terus memantau dan mendengar dari berbagai pihak, bahwa pembahasan rancangan awal RPJMD ini sangat serius dan alot. Berbagai saran, gagasan bahkan kritikan telah disampaikan rekan-rekan di dewan. Tentu saja bertujuan agar dokumen ini tidak sekadar menggugurkan kewajiban kami sebagai pelayan masyarakat dan mitra kerja DPRD, tetapi juga layak diajukan kepada Gubernur Sulut, agar diagendakan, dibahas dan mendapat rekomendasi sebagai rancangan RPJMD,” tuturnya.
Selain itu, Oskar menambahkan, atas pembahasan yang telah dilaksanakan, tentu sebagai penanggungjawab atas dokumen ini, pihaknya menjamin akan melakukan beberapa perbaikan atas rancangan awal RPJMD ini. “Sesuai dengan nota kesepakatan bersama pimpinan, anggota dan pansus DPRD Boltim.” (Awi)