KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara mengikuti launching vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sekolah usia 12-17 tahun secara virtual, bertempat di SMA Negeri 1 Kotamobagu, Senin (5/6/2021).
Kepala Dinkes Kotamobagu, Tanty Korompot mengatakan bahwa launching vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak sekolah usia 12-17 tahun di Kotamobagu hari ini diikuti oleh para pelajar dari SD, SMP dan SMA, dengan target sebanyak 80 anak yang akan divaksin Covid-19.
“Beberapa hari ke depan kami akan menyasar ke beberapa sekolah SD, SMP, dan SMA. Dengan total keseluruhan siswa yang ada di Kotamobagu dari umur 12 sampai 17 tahun ada sekitar 13.349 anak. Sementara itu, ketersedian stok vaksin Covid-19 di Kotamobagu tinggal 4.000 vaksin, dengan ketersedian stok yang menipis ini, kami akan meminta kembali stok vaksin Covid-19 ke provinsi, dan nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat untuk pengiriman stok vaksin ke daerah Kota Kotamobagu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Tanty Korompot saat ditemui beberapa awak media di SMAN 1 Kotamobagu.
Baca Juga: Meiddy dan Eka Serap Aspirasi Masyarakat Kotamobagu Selatan
Lewat pantauan media Kilastotabuan.com, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak dengan usia 12-17 tahun di SMA N 1 Kotamobagu, terdapat tiga pelajar SD yang berumur 12 tahun yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19, dua orang anak dari SDN 3 Gogagoman dan satu orang anak dari SDN 1 Mogolaing. Peserta lainnya dari SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA N 4, SMK N 1, dan SMP N 4 Kotamobagu.
Sementara itu, Ketua OSIS SMA N 1 Kotamobagu, Divaio Glory Alaria (17), sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini. Sebab, menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, semua lapisan masyrakat harus bersama-sama dan bekerja sama dalam mendukung program pemerintah ini.
“Untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penanganan virus Covid-19 di Indonesia, maka saya selaku pelajar yang saat ini telah diperbolehkan untuk vaksinasi Covid-19, tidak merasa takut atau pun ragu untuk vaksinasi. Sebab, orang tua saya juga telah divaksinasi Covid-19. Dan hasilnya lebih baik. Untuk itu melalui kegiatan ini saya dan teman-teman OSIS lainnya turut mendukung pemerintah dengan melakukan vaksinasi,” katanya. (Gie)