KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM- Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, menerima buku antologi puisi yang berjudul “76 Penyair Membaca Indonesia”.
Buku antologi puisi itu, diserahkan langsung oleh seorang sastrawan putra terbaik Boltim, Jamal Rahman Iroth, yang juga menjabat sebagai Ketua KPU Boltim.
Saat menyerahkan buku itu, Jamal berterima kasih atas kesempatan Bupati Boltim sudah menerima secara langsung buku yang diterbitkan oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia, sebagai panitia penerbitan Buku “76 Penyair Membaca Indonesia”.
“Khusus daerah, Boltim merupakan kabupaten yang pertama kali buku ini diterima langsung oleh Bupati Sachrul. Secara nasional buku ini adalah persembahan penyair seluruh Indonesia, dan sudah diserahkan ke Istana Presiden, kemudian di daerah lainnya pada 17 Agustus barusan,” ujar Jamal, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Bupati Boltim Serahkan Hadiah Pemenang Lomba BIG Award 2021
Ia juga berharap, keikutsertaannya dalam buku itu bisa menjadi sedikit kontribusi di tengah situasi pandemi.
“Saya ingin kita semua tidak berdiam dan pasrah dengan adanya wabah Covid-19, anak anak muda harus berinovasi dan punya karya-karya dan berkonstribusi pada NKRI,” pinta Jamal.
Ke depannya, Jamal berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Boltim, bisa merespons karya-karya literasi yang dihasilkan oleh para penulis dan kreator di Boltim.
“Harus ada dukungan dari pemerintah, minimal mengarsipkannya di perpustakaan daerah. Sudah ada beberapa buku dan karya-karya literasi digital yang dihasilkan oleh orang Boltim. Dinas harusnya lebih proaktif mendeteksi bahkan mengkoleksi karya-karya tersebut. Melalui bupati, saya berharap bisa memberi isyarat kepada Dinas Perpustakaan,” harapnya.
Selain itu, lanjut Jamal, ada beberapa komunitas literasi yang sedang tumbuh dan berkembang di Boltim, seperti Komunitas Dodoku Literasi, Lotung Literasi, Yobayat Komintan, ada juga komunitas literasi digital Boltim Movement Photography.
“Saya berharap instansi terkait seharusnya mendukung gerakan-gerakan komunitas, dengan mensinergikan programnya, untuk karya putra putri daerah,” ucapnya. (Awi)