KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan upaya dalam mengatasi virus Covid-19 yang saat ini mewabah di wilayah Boltim, hingga ditetapkan sebagai wilayah zona merah.
Salah satunya, kegiatan yang dilakukan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo beberapa waktu lalu, dengan turun ke jalan guna mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Selain itu melalui surat edaran, pemerintah desa juga dianjurkan Pemkab Boltim untuk membuat posko penjagaan bagi warga yang masuk dan keluar desa, dengan menaati prokes dan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.
Tak terkecuali Wakil Ketua TP-PKK Boltim, Rosita Pobela, yang rela berpanas-panasan menggunakan mobil pick up dan pengeras suara, berkeliling di Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Nuangan, untuk menghimbau masyarakat agar ikut mendukung program pemerintah dalam memerangi Covid-19 yang saat ini sudah memakan jutaan korban di dunia.
Baca Juga: Sejumlah Jabatan Tinggi di Pemkab Boltim Dilelang
“Kita harus tetap waspada terhadap penularan virus ini, apalagi Boltim saat ini berstatus zona merah, artinya ribuan orang yang sudah terpapar Covid-19 di Boltim,”kKatanya, pada Selasa (31/8/2021).
Rosita juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, agar bisa terhindar dari Covid-19.
“Lindungilah keluarga kita dengan menerapkan prokes, jangan sampai karena kelalaian kita, kemudian keluarga tertular lalu meninggal dunia,” ujar istri dari Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo itu.
Selain itu, Rosita juga menyarankan masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, minum vitamin, tidur yang cukup, olahraga teratur, selalu berkomunikasi dengan orang tersayang, fokus pada pikiran positif, dan melakukan relaksasi. (Awi)