KILASTOTABUA.COM – Puskesmas Modayag Barat langsung bergerak cepat melakukan fogging, guna mencegah merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue atau yang dikenal dengan DBD.
Pasalnya, Puskesmas Modayag Barat awal Januari tahun 2022 ini, menemukan ada warga yang terjangkit DBD.
“Sepuluh kasus DBD, tersisah tiga penderita yang sedang dirawat,” tutur Kepala Puskesmas Modayag Barat, Risandi Mamonto, Sabtu 29 januari 2022.
Puskesmas Modayag Barat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan 3M Plus.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Modayag Barat Capai 51 Persen
Menguras
Membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut.
Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.