KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengklaim tahanan narkoba berinisial FS meninggal dunia karena sakit. Budhi membantah bahwa FS meninggal akibat dianiaya.
Budhi mengatakan FS sempat menjalani perawatan di RS Polri. Ia kemudian dinyatakan sembuh dan sempat dikembalikan ke rutan.
“Namun merasa sakit lagi, sesak nafas, demam dan tidak nafsu makan, sehingga dibawa lagi ke RS Polri dan setelah dirawat 2 hari 1 malam, almarhum meninggal dunia,” kata Budhi kepada wartawan, Rabu (19/1).
Dari informasi yang dihimpun, pengacara keluarga FS menyatakan terdapat dugaan penganiayaan. Ditemukan sejumlah luka tak wajar di tubuh korban.
Budhi mengakui ada permintaan dari pihak keluarga untuk mengautopsi jenazah korban. Hasil autopsi pun telah disampaikan kepada pihak keluarga.
“Dan hasilnya sudah dijelaskan dokter ke keluarga saat penyerahan jenazah dan jenazah sudah dimakamkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budhi menyebut pihaknya juga telah memeriksa anggota jaga dan rekaman CCTV untuk menyelidiki dugaan FS menjadi korban penganiayaan.
“Kami juga sudah melakukan penyelidikan, pemeriksaan baik terhadap penyidik, anggota jaga tahanan, sesama tahanan dalam satu sel, CCTV, dan lain-lain,” ujarnya. (*)
Sumber: CNN Indonesia