KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu buka suara soal kegagalan timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
Hasrat Malaysia U-23 ke semifinal Piala AFF U-23 kandas di tangan Laos. Harimau Muda tumbang dalam dua pertemuan di babak Grup B dengan skor 1-2 dan 0-2.
Kegagalan Malaysia U-23 tersebut melengkapi keterpurukan timnas Malaysia yang juga kandas di fase grup Piala AFF 2020 di Singapura.
Melihat dua level timnas Malaysia gagal dalam waktu dekat, Ahmad Faizal Azumu meminta semua pihak yang terlibat dalam mengevaluasi pembinaan dan prestasi sepak bola Malaysia.
“Saya merasa semua pihak yang terlibat dalam sepak bola perlu mencari cara dan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di tanah air,” ujar Ahmad Faizal dikutip dari Metro Malaysia.
Ahmad Faizal menjelaskan pemulihan sepak bola Malaysia ke depan perlu dilihat secara menyeluruh, termasuk dukungan serta peran pemain dan juga suporter.
“Hanya dengan mengganti pelatih, manajemen atau presiden FAM, tidak masuk akal jika seluruh ekosistem dalam olahraga tidak diperbaiki,” tutur Ahmad Faizal.
“Jadi untuk mengoreksi, kita mulai dari diri kita sendiri, sebagai pendukung juga melihat hal-hal dengan cara yang dapat membantu, bukan menentang atau merusak,” tutur Ahmad Faizal melanjutkan.
Malaysia U-23 mengalami sejumlah masalah Covid-19 di Piala AFF U-23. Saat tiba di Kamboja, dua pemain tim asuhan Brad Maloney itu positif Covid-19. Akibat persoalan itu, Malaysia U-23 kalah 1-2 dari Laos pada duel pertama, 18 Februari, lalu tumbang 0-2 pada duel kedua, 21 Februari. (*)
Sumber: CNN Indonesia