KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sande Dodo menghadir perayaan Cap Go Meh, bertempat di Klenteng Tian Shang Sheng Mu Khung Kotamobagu, Selasa 15 Februari 2022.
Menurut Sande, kehadiran pemerintah dalam perayaan hari-har besar keagamaan merupakan keharusan, sebab pemerintah harus menjaga kerukunan antar umat beragama, agar seiap umat beragama di Kotamobagu memiliki rasa aman, dan saling menghormati satu dengan yang lannya.
“Sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan ini, terlebih di Kotamobagu kurang lebih 50 kepala keluarga yang beragama Budha, tentunya kita saling menghormati antar umat beragama,” kata Sande.
Sebelum Pelaksanaan CAp Go Meh, Pemerintah Kotamobagu bersama panitia telah membahas dan bersepakat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Pemerintah mengizinkan dengan beberapa syarat, salah satunya wajib menerapkan protokol kesehatan dan kapasitas pengunjung harus di kurangi, ” katanya.
Perayaan CapGo Meh di tengah pandemi Covid-19 juga menjadi perhatan bersama, untuk itu penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat harus diterapkan.
“Kabar baiknya semua peserta yang ikut dalam kegiatan Cap Go Meh hari ini sudah di tes antigen oleh tim medis dari Kotamobagu dan hasilnya semua negatif,” kata Sande saat dikonfirmasi beberapa awak media.
kegiatan Cap Go Meh di tahun sebelumnya tidak bisa terlaksanakan kata dia. untuk itu, tahun ini pemerintah mengizinkan perayaannya, tetapi dengan beberapa aturan yang harus ditaati.
“Semoga dengan adanya pelaksanaan Cap Go Meh kali ini semuanya baik, dan Pandemi Covid-19 cepat berakhir,” harapnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II, Siti Rafika Bora, Assiten III, sofian Mokoginta, Kepala Dinas Perhubungan usmar Mamonto, Camat Kotamobagu Barat Hendra Manoppo, Lurah Mongkonai Barat Oktaf Tongkasi, TNI, Polri, dan beberapa ASN Kotamobagu.