KILASTOTABUAN COM, BOLTIM – Wilayah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang kesulitan Sinyal Seluler atau Blank Spot, segera diatasi.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Boltim, Khairuddin Mamonto bahwa Titik-titik Blank Spot di wilayah Boltim segera diatasi dengan membangun menara telekomunikasi.
Kata dia, Diskominfo, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR Boltim mendampingi provider mitra grup Indosat (PT. Protelindo) turun ke lapangan melakukan survey lokasi rencana pembangunan menara telekomunikasi di sejumlah titik.
“Tim dari Dinas Kominfo dan perangkat daerah terkait bersama Protelindo telah turun kelapangan melakukan survey untuk menentukan lokasi pembangunan menara telekomunikasi,survey yang dilakukan adalah langkah awal dari rencana pembangunan menara telekomunikasi untuk memastikan kesiapan lokasinya,” kata Khaeruddin, Kamis 9 Mei 2022.
Sedangkan untuk lokasi yang akan segera dibangun menara telekomunikasi tersebut, ada 3 titik, yakni di Desa Atoga Timur Kecamatan Motongkad serta di Desa Matabulu Timur dan Desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan.
“Ini sesuai dengan harapan masyarakat bahwa lokasi-lokasi yang selama ini memerlukan jaringan telekomunikasi dapat disediakan jaringan komunikasinya, sehingga juga dapat membantu informasi publik,” terangnya.
Dia menambahkan, ini semua tidak lepas dari perjuangan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, yang tertuang di dalam beberapa surat yang diajukan kepada beberapa provider termasuk Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Alhamdulillah, dari 6 desa yang masih blankspot, 4 sudah terakomodir. dan 2 desa lainnya yaitu desa Bukaka dan desa Kokapoi segera menyusul karena sudah masuk dalam perencanaan di tahun 2022 ini,” ungkapnya.
Tahapan validasi data secara bertahap akan dilaksanakan hingga nantinya semua desa di Boltim terbebas dari blank spot.
“Dengan dilakukannya survei validasi data ini diharapkan realisasi percepatan pembangunan tower telekomunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan menyelesaikan permasalahan titik-titik desa yang blank spot seluler di Kabupaten Boltim,”ujarnya.***