KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemilihan Sangadi (Pilsang) untuk 64 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipastikan bakal digelar pada 2023 tahun depan.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Boltim, Sonny Waroka bahwa jabatan Sangadi di 64 desa akan berakhir pada Desember 2022.
Berkaitan hal tersebut, Pemkab Boltim menyiapkan estimasi anggaran dimana per desa mencapai Rp25 juta.
bahwa agenda pilsang adalah pekerjaan rumah Pemkab Boltim sehingga mereka harus menyiapkan anggaran.
Menurut dia, anggaran tersebut sangat rasional. Ia mencontohkan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) di Kabupaten Minahasa beberapa waktu lalu yang mengalokasikan anggaran setiap desa sebesar Rp25 juta.
“Gambarannya seperti di Minahasa. Saya koordinasi dengan Sekda Minahasa, katanya anggaran pilhut sekitar 25 juta per desa. Untuk Boltim kemungkinan bisa saja Rp20 juta sampai Rp25 juta,” kata Sekda, Rabu 24 Agustus 2022 dilansir dari Mediasatu.co.
Sebelumnya, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, mengatakan Pilsang untuk 64 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akan digelar pada tahun 2023 mendatang.
“Ya, pilsangnya kita gelar tahun depan untuk 64 desa, “ ujar bupati.
Dijelaskan bupati, pilsang ini dilaksanakan dikarenakan masa jabatan para sangadi di 64 desa tersebut akan berakhir pada bulan Desember 2022. Namun sebelum digelarnya pilsang, ada Pjs Sangadi yang ditugaskan selama kurang lebih empat bulan.
“Tugas dari para Pjs Sangadi ini untuk mempersiapkan pelaksanaan pilsang sampai dengan terpilihnya sangadi definitif, ” jelasnya.
Bupati juga mengatakan, bagi warga Bolaang Mongondow Timur yang ingin maju pada pilsang nanti silakan. Sebagai bupati ia tidak akan ikut campur atau mengintervensi masalah pilsang.
“Siapa yang ingin maju silakan. Yang mendukung saya dan tidak menudukung saya waktu pilkada lalu silakan daftarkan diri, nanti rakyat yang memilih sebab rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT, “ tegas bupati petarung.***