KilasTotabuan.com, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kembali Meraih Opini Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-10 kali secara berturut – turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Senin (15/05/2023)
Penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 kali ini sangat spesial karena dihadiri langsung oleh Pimpinan BPK-RI, DR. Pius Lustrilanang, SIP M.Si, CSFA, CFrA. LHP LKPD 2022 diserahkan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Areif Fadillah, SE, MM, CSFA. Tak hanya itu, ini adalah WTP yang Ketiga kali berturut – turut dalam kepemimpinan Bupati Sam Sahcrul Mamonto S.Sos M.Si.
LHP LKPD 2022 diserahkan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Areif Fadillah, SE, MM, CSFA dan diterima langsung oleh Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, yang didampingi Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar, SH.
Bupati dalam penyampaiannya sangat bangga atas capaian serta memberi apresiasi besar kepada seluruh pihak yang berjuang agar Boltim kembali meraih WTP.
“ini adalah murni perjuangan dari Sekda, Asisten dan semua SKPD serta semua pihak. Jadi WTP ke-10 ini saya persembahkan untuk mereka dan ini reward dari saya langsung,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Sachrul, bahwa WTP diraih oleh Boltim sangat baik karena tanpa ada catatan dan paragraf penjelas.
“Ini kali pertama Boltim mendapat WTP murni tanpa paragraf penjelas.” terang Sachrul.
Dikatakan juga, ketika mendapat WTP ke-10, mudah-mudahan akan mendapat insentif dari pemerintah pusat.
“Dan diraihnya WTP ke 10 tersebut, Boltim akan mendapat insentif. WTP ini yang di idam – idamkan,” sambung Bupati.
Atas prestasi yang diraih juga, Bupati menyampaikan terima kasih kepada BPKP yang telah melakukan asistensi dan BPK yang telah memberikan masukan selama pemeriksaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang sudah memberikan asistensi, atensi dan pendampingan dan juga kepada BPK atas perhatian saat pemeriksaan,” ujar Bupati.
Bupati menilai WTP ke-10 ini membuktikan bahwa kemampuan perangkat daerah di Boltim sangat baik dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan.
“Saya menilai bahwa secara kemampuan dan skill itu, ASN Boltim sangat mampu,” Pungkas mantan ketua DPRD Boltim ini.(*)