KOTAMOBAGU– Sejumlah program bakal dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu guna menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya.
Salah satunya strategi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bentuk kekerasan pada perempuan dan anak.
Menurut Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kotamobagu Marini Mokoginta, strategi yang akan dilakukan pihaknya bertujuan memberikan pemahaman lebih spesifik terkait jenis kekerasan, sanksi hingga perlindungan bagi korban.
Untuk mendukung pelaksanaan strategi tersebut lanjutnya, DP3A akan melibatkan Forum Anak Daerah untuk pendekatan yang lebih terbuka dengan anak-anak yang mungkin takut melaporkan kekerasan.
“Sebelumnya bentuk sosialisasi yang kami lakukan masih secara umum, sehingga tidak terlalu tepat sasaran. Nah tahun ini kami akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak terkait ‘Bully’ di sekolah dan memberikan juga sosialisasi kepada orang tua yang seharusnya mempunyai keterlibatan dalam hal pencegahan kekerasan kepada anak di sekolah maupun di rumah,” terangnya.
Marini juga mengatakan bahwa dalam sosialisasi yang akan dilakukan, pihaknya akan memaparkan secara lugas jenis-jenis kekerasan serta sanksi yang akan diberikan pada pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Secara spesifik. Mulai dari jenis kekerasannya itu seperti apa, sanksi kepada pelaku kekerasan bagaimana hingga bagaimana memberikan perlindungan bagi korban kekerasan,” pungkasnya.