KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU– Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, menghadiri upacara adat Tulude yang diselenggarakan Forum Masyarakat Sangihe, Sitaro dan Talaud (FORMASST), bertempat di GMIBM Pusat Kota Kotamobagu, Kamis (29/2/2024).
Mengawali sambutan, Asripan Nani menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Umum FORMASST Prof. Dr. Anderson Guntur Kumenaung SE M.Si CWM.
“Selamat datang di Kota Kotamobagu pak prof selaku Ketua Umum FORMASST dengan bahasa adat kami, dega niondon komintan. Mudah-mudahan pertemuan ini memiliki nilai kedamaian dan kesejahteraan,” ucapnya.
Menurut Asripan, selain penguatan identitas, acara adat Tulude mengandung nilai spirit sekaligus kesyukuran dalam merawat keberagaman yang ada di Kota Kotamobagu.
“Upacara tulude merupakan kegiatan adat yang diwarnai para leluhur masyarakat Nusa Utara. Pada hakekatnya Tulude adalah sebuah komitmen pengucapan syukur kepada tuhan yang maha kuasa atas segala berkatnya kepada umat manusia,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Asripan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara adat Tulude bagi masyarakat etnis Nusa Utara di Kota Kotamobagu.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah dengan rasa bangga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FORMASST beserta seluruh panitia atas sukses terlaksananya kegiatan. Terus kembangkan budaya ini, karena kami selaku pemerintah dan masyarakat selalu bersinergi, merapatkan barisan, menyatukan etnis dan agama dalam keyakinan masing-masing untuk sebuah kebersamaan,” tuturnya.
“Di mata kami selaku pemerintah, semua masyarakat sama, tidak membedakan suku, agama maupun RAS. Pemerintah wajib merangkul semua keberagaman, karena dengan keberagaman itu, maka kita berkolaborasi membangun daerah yang sama kita cintai,” sambung Asripan yang juga selaku Asisten II Pemprov Sulut ini.
Turut hadir dalam kegiatan, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Ketua DPRD Kota Kotamobagu Meiddy Makalalag, Ketua PN Kota Kotamobagu Jifli Zulfami Adam, Danramil Kotamobagu Kapt Armed Chandra, Kapolsek Kotamobagu AKP Romi Ginoga, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Kotamobagu, Tokoh Masyarakat serta Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow.
