KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU– Penjabat Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, meresmikan Alun-alun Boki Hotinimbang Kotamobagu sekaligus mencanangkan operasional pedagang kaki lima di area tersebut.
Peresmian diawali pengguntingan pita dilanjutkan pemukulan Totengkoren serta penandatanganan prasasti peresmian, Jumat (1/3/2024).
Dalam sambutannya, Asripan Nani menyampaikan, Alun-alun Boki Hotinimbang tidak hanya sekedar menjadi ruang terbuka hijau, namun juga difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial, budaya dan ekonomi yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kotamobagu.
“Peresmian ini tidak hanya menandai selesainya pekerjaan fisik, namun merupakan babak baru kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang ada di daerah ini. Di mana tempat ini akan menjadi tempat berkumpul dan beraktivitas masyarakat di BMR khususnya di Kota Kotamobagu,” ujarnya.
Dalam momentum tersebut, Asripan mengaku bangga karena peresmian salah satu tempat bersejarah di Kota Kotamobagu ini, dihadiri para tokoh dan mantan pejabat Bolaang Mongondow Raya.
“Sore ini saya bangga karena peresmian alun-alun ini, dihadiri para tokoh serta para pengambil kebijakan pemerintahan Bolmong Raya yang alhamdulilah sampai saat ini masih ada di tengah-tengah kita. Saya mengundang khusus para mantan pejabat dan tokoh-tokoh ini untuk duduk bersama di sini merefleksikan kembali perjalanan ketika Bolmong Raya masih bersatu,” tutur Asripan.
Dikatakannya, Alun-alun Boki Hotinimbang merupakan catatan sejarah berkepanjangan. Dimana, rumusan pembangunan pemerintahan Bolaang Mongondow kala itu juga dilahirkan dari tempat ini.
“Para pemimpin sebelumnya telah berkomitmen menjadikan tempat ini sebagai role model dan tempat bersejarah yang kemudian dibangun kembali oleh para pengambil kebijakan baik sebelum maupun setelah Kotamobagu dimekarkan,” tuturnya.
Di hadapan para tokoh dan mantan pejabat BMR, Asripan Nani juga menyampaikan permohonan maaf karena didaulat menandatangani Prasasti peresmian Alun-alun Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf karena hari ini didaulat dalam kewenangan saya yang sementara, menandatangani Prasasti peresmian Alun-alun Boki Hotinimbang. Dimana, posisi saat ini untuk sementara saya dipercayakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi mengantarkan transisi pemerintahan di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Sebagai masyarakat Kotamobagu yang menganut bobahasaan, saya tentunya menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin sebelumnya serta pimpinan dan seluruh anggota DPR yang telah merestui anggaran untuk penataan lapangan ini. Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya, semoga tempat ini menjadi saksi sejarah untuk bisa kita kisahkan bahkan promosikan ke luar daerah bahwa Bolmong Raya di mulai dari tempat ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peresmian, mantan Bupati Bolmong Hj Marlina Moha Siahaan, mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut Syahrial Damopolii, Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifudin Mokodongan, unsur Forkopimda, pimpinan sejumlah Perguruan Tinggi, tokoh masyarakat se BMR, pimpinan instansi vertikal, pimpinan ormas dan organisasi, pemangku adat serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Kotamobagu.