KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Para pedagang Pasar 23 Maret Kotamobagu mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di lokasi mereka berdagang. Selain mereka, para pembeli juga tidak merasa tidak nyaman.
Saat ditemui Media Kilastotabuan.com, beberapa pedagang pasar mengatakan tidak nyaman dengan bau sampah yang ada di depan lokasi tempat mereka berdagang.
“Sudah seminggu sampah ini belum diangkut, padahal kami rutin memberikan uang kebersihan setiap hari, sebesar 2.000 rupiah. Seharian kami berdagang, itu artinya seharian pula kami menahan bau sampah ini,” katanya, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Anggaran Insentif Petugas Agama Tidak Berkurang Tahun Ini
Ada lima titik tumpukan sampah yang berada tepat di depan dan samping lokasi pedagang. Mereka tidak mengetahui penyebab belum diangkutnya tumpukan sampah tersebut.
Sementara itu, ketika ditemui Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Kotamobagu, Herman Aray, mengakui hal tersebut. Itu dikarenakan mobil operasional pengangkut sampah khusus Pasar 23 Maret masih dalam perbaikan. Namun ia berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Betul, sampah tersebut belum diangkut sudah seminggu ini, dikarenakan mobil operasional pengangkut sampah masih dalam perbaikan, tetapi besok sampah-sampah itu sudah akan kami angkut,” akunya. (Gie)