KILASTOTABUAN.COM– Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Umat muslin tidak lama lagi akan berlomba-lomba menambah amal di bulan penuh dengan ampunan Allah Subhanahu Wa Taala. Mulai dari ibadah salat, puasa hingga amalan lainnya yang mendatangkan pahala berlipat ganda.
Sehingga sayang, jika bulan paling mulia hanya dijalani dengan sia-sia. Untuk itu, umat muslin harus tahu 10 amalan utama yang dilakukan Rasulullah saat bulan Ramadhan, agar semakin menambah semangat kita dalam beribadah!
Salat Tarawih
Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang berarti ‘waktu sesaat untuk istirahat’. Adapun waktu pelaksanaan tarawih adalah selepas isya, dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Mengenai jumlah rakaat salat tarawih, ada yang 11 rakaat dan ada pula yang 23 rakaat.
Ibadah salat tarawih berjamaah merupakan amalan utama yang dianjurkan Rasulullah di bulan Ramadhan, karena selain menambah pahala juga memiliki banyak keutamaan. Jadi, jangan malas-malasan untuk menunaikan salah Tarawih ya!
Tadarus dan Mendalami Ilmu Alquran
Amalan utama bulan Ramadhan yang juga dianjurkan oleh Rasulullah adalah perbanyak tadarus Al Quran. Dengan bertadarus, kita bisa memahami petunjuk yang terdapat dalam Al Quran agar bisa meraih keberkahan hidup dan ridho dari Allah.
Tadarus Al Quran bisa dilakukan dengan cara tilawah (membaca), tadabbur (memahami), hifdz (menghafalkan), tahfidz (mengamalkan) dan juga taklim (mengajarkan).
Selain segala amalan dilipatgandakan, membaca satu huruf dalam Alquran di bulan Ramadhan juga akan diberikan 10 kebaikan, bahkan bagi yang terbata-bata diberikan dua pahala. Selain itu, Ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al Quran sehingga semakin banyak keberkahan yang akan kita dapatkan jika memperbanyak tadarus di bulan Ramadhan.
Berzakat, Bersihkan Harta dan Sucikan Jiwa
Amalan utama lainnya yang dilakukan Rasulullah selain puasa adalah membayar zakat. Zakat menjadi ibadah yang menyempurnakan puasa kita di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, dianjurkan bagi setiap umat muslim untuk senantiasa menunaikan zakat di bulan Ramadhan, baik itu zakat fitrah atau zakat maal jika telah mencapai nisab.
Untuk menunaikan kewajiban zakat, saat ini sahabat tidak perlu susah-susah keluar rumah atau menyampaikannya langsung melalui penerima manfaat atau datang ke kantor zakat. Sahabat bisa memanfaat teknologi untuk mebayar zakat dengan mudah dan secara online.
Misalnya seperti berzakat melalui Dompet Dhuafa. Semua prosesnya dapat dilakukan secara online, transaksi pun lebih aman di tengah pandemi saat ini, serta laporannya jelas dan transparant dikirim melalui email.
Tambah Amal Ibadah Puasa Ramadhan dengan Bersedekah
Sedekah adalah salah satu amalan utama yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk banyak bersedekah di bulan mulia, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah.
Selain mengutamakan kepentingan fisabilillah, kaum dhuafa dan fakir miskin, ada satu sedekah yang juga dianjurkan di bulan Ramadhan ini, yaitu memberikan iftar atau makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa.
Walaupun pandemi ini membatasi kita untuk berinteraksi dengan orang lain, bukan berati menghalangi kita untuk bersedekah. Melalui program dan layanan yang disediakan oleh Sedekah Dompet Dhuafa, kita tetap bisa bersedekah kapan saja dan di mana saja.
Tambah Amalan Puasa Ramadhan dengan Salat Dhuha
Amalan utama lain yang dianjurkan Rasulullah adalah salat dhuha. Salat sunah ini dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu zuhur. Adapun waktu terbaik melakukan salat dhuha adalah pukul 08.00 hingga pukul 11.00.
Selain merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan Rasulullah, salat dhuha juga disebut dapat memperlancar rezeki. Sebagaimana diriwayatkan HR Hakim dan Thabrani,
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya,” (HR. Hakim dan Thabrani).
Memperbanyak Zikir, Doa dan Istigfar
Saat bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa dan juga istigfar. Selain mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketaqwaan, dengan memperbanyak zikir, doa dan istigfar juga dapat menghapuskan diri dari dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Umrah Jika Kondisi Aman dan Memungkinkan
Melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar sekali, bahkan setara dengan ibadah haji. Dalam riwayat disebutkan, Rasulullah pernah menganjurkan kepada seorang wanita Anshar (Ummu Sinan) yang tidak sempat berhaji bersama beliau untuk melaksanakan umrah di bulan suci. Namun begitu, umrah di bulan Ramadhan tidak menggugurkan kewajiban haji bagi yang mampu melakukannya ya.
Dan yang perlu diingat adalah meski umrah merupakan salah satu amalan utama yang dilakukan Rasulullah di bulan Ramadhan, bukan berati kita harus memaksaan keadaan.
Jika keadaan kita tidak memungkinkan untuk umrah di bulan Ramadhan, apalagi di masa pandemi saat ini, maksimalkan saja amalan utama lainnya.
Beritikaf adalah Salah Satu Amal Ibadah Puasa Ramadhan yang Rasulullah Lakukan
Salah satu amalan utama yang selalu dilakukan Rasulullah saat bulan Ramadhan adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara itikaf di masjid. Itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk semata-mata beribadah kepada Allah SWT.
Sebenarnya, itikaf bisa dilakukan setiap saat, namun khusus di bulan Ramadhan itikaf lebih dianjurkan terutama di sepuluh malam terakhir, sebagaimana diriwayatkan HR Ibnu Hibban.
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban).
Itikaf atau berdiam diri di masjid dapat dilakukan dengan cara memperbanyak doa, ibadah, salat berjamaah, dan juga tadarus bersama. Hal ini membantu meningkatkan ketaqwaan dan memperteguh keimanan. Selain itu, juga dapat menjauhkan kita dari perbuatan yang tidak baik.
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar biasanya berada di 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan, terutama malam-malam ganjil. Pada malam ini, pahala yang didapat akan lebih besar dibandingkan malam-malam lainnya di Bulan Ramadhan. Bahkan setara dengan 1000 bulan. Tak heran jika semua muslim berlomba-lomba mendapatkan malam Lailatur Qadar.
Berdakwah atau Menjalankan Syiar Islam
Dakwah merupakan kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil seseorang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai dengan aqidah, syariat dan akhlak islam.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk berdakwah. Selain, umat islam lebih gemar melakukan kebaikan, dakwah yang kita sampaikan juga lebih berpeluang untuk didengarkan. Yang perlu dipahami adalah berdakwah bukan hanya tugas para Da’i tapi juga menjadi kewajiban seorang muslim, seperti apa yang menjadi firman Allah, “Sampaikanlah walau hanya satu ayat”.
Sahabat bisa juga melakukan syiar Islam melalui konten di social media, membuat pengingat di status Whatsapp atau mungkin membagikan konten bermanfaat di group-group yang ada.
Demikianlah 10 amal ibadah puasa Ramadan yang dilakukan Rasulullah secara istiqomah. Semoga apa yang dicontohkan Rasulullah dapat kita terapkan di bulan suci Ramadan 2021 ini.