KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Peningkatan kualitas guru salah satu poin ditegaskan Bupati Sam Sachrul Mamonto dalam rapat kerja bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (5/4/2021) di lantai tiga Sekretariat Daerah (Setda).
Kata Bupati, guru-guru agar lebih fokus meningkat kualitas mengajar, jangan hanya sibuk ber-media sosial (medsos). Ke depan, syarat penerima sertifikasi tidak hanya dinilai dari jam mengajar tapi juga kualitas. “Pak Kadis catat, dan harus direalisasikan,” kata Bupati.
Selain itu, kata Bupati, penumpukan guru di sekolah, akan segera disesuaikan agar berimbang. Jika dipindah tugaskan, bukan berarti suka atau tidak suka. Namun atas dasar kebutuhan.
“Kalaupun ada diberi tugas ke Desa Kokapoi atau ke tempat yang jauh, sudah tidak bisa ditolerir lagi kesalahannya. Karena sudah berpolitik praktis. Kita beri pelajaran agar ke depan tidak terjadi lagi,” ujar Bupati.
Baca Juga: Komitmen, Bupati Sachrul Tandatangani Surat PAW Istri Tercinta
Bupati juga mengingatkan tidak ada dalam pemerintah yang paling hebat, sekalipun bupati. Tapi jika daerah di bangun dengan bersahabat, akan mampu bersama membangun daerah.
“Kemarin di benak bapak ibu, saya dan oskar akan hadir disini dan akan melakukan sesuatu hal melakukan mutasi besar besaran. Bahkan kalian akan berfikir saya dan Oskar akan main libas kiri kanan. Namun itu tidak terjadi sampe sekarang. Dengan SKPD pun saya bersikap baik, tidak menganggap bawahan, tapi menganggap sahabat,” kata Bupati.
Bupati percaya pilihan para bapak ibu guru adalah loyalitas kepada pemimpin. Karenanya, dirinya dan pak Oskar tidak merasa dendam. Namun ia mengingatkan agar tak ada lagi menjadi loyalitas buta. “Saya berharap silahturahmi hari ini, bisa di aplikasikan. Jangan menjadi loyalitas buta. Tapi loyalis yang terukur. Jika kemarin bapak ibu tidak memilih saya karna merasa saya dan oskar tidak pantas, namun yang memantaskan saya dan oskar adalah Allah SWT,” ucap Bupati. (Awi).