KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Setidaknya enam orang terluka dalam sebuah penembakan di kawasan industri di Texas, Kamis (8/4) waktu setempat.
Juru bicara kepolisian setempat, Letnan Jason James mengatakan via telepon kepada CNN bahwa penembakan itu terjadi di sebuah pusat bisnis di mana “banyak karyawan berada di dalamnya”.
James mengatakan tersangka buron, dan setidaknya enam orang terluka. James belum memiliki informasi terkait kondisi korban dan tidak bisa mengatakan apakah ada korban jiwa.
Ketika ditanya adakah informasi terkait pelaku, James mengatakan “tidak, Pak. Belum,”
“Bukan berarti kami menyerah. Kami mencoba mencari hubungan dengannya dan bisnis ini, dan kemudian kami akan dapat mencari tahu persis siapa yang kita cari,” katanya.
Baca Juga: Memaksimalkan LKPJ Wali Kota, Komisi III Kunker ke DPRD Manado
Penembakan ini menambah panjang kejadian serupa yang telah terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir, termasuk penembakan di sebuah spa di Atlanta pada pertengahan Maret yang menewaskan delapan orang.
Kemudian sebelumnya ada penembakan yang menewaskan 10 orang di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, serta empat tewas dalam penembakan di Orange, California.
Penembakan teranyar di Texas ini juga terjadi beberapa jam setelah Presiden Joe Biden dan Jaksa Agung Merrick Garland mengumumkan langkah-langkah pembatasan guna mengatasi lonjakan kekerasan senjata di Amerika Serikat. (*)
Sumber: CNN Indonesia