KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1442 Hijriah pada Senin (12/4).
“Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sidang isbat nantinya akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama, yakni pemaparan posisi hilal yang dilakukan oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan secara langsung.
Secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk yang berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. Hasil hisab ini, nantinya akan dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang rencananya akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Akan Sanksi Pemudik yang Nekat Mudik Naik Mobil
“Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy’ari, dan Masjid Al Musyari’in Basmol,” kata Kamaruddin.
Setelah itu, tahap kedua yakni masuk dalam agenda sidang isbat awal Ramadan. Sidang ini rencananya akan digelar setelah Salat Magrib dan dilangsungkan secara tertutup.
“Tahap terakhir yakni, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag,” kata dia.
Selain itu, Kamaruddin menjelaskan bahwa pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama selama ini sudah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Sidang isbat juga selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah. Semisal, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban. Lalu, penetapan awal Syawal digelar pada 29 Ramadan.
Baca Juga: Semua Moda Transportasi Dilarang Total Beroperasi 6-17 Mei 2021
“Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya’ban yang bertepatan 12 April 2021,” kata Kamaruddin.
Sidang Isbat nantinya akan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, ormas-ormas Islam hingga lembaga yang berkaitan dengan Hisab dan Rukyat.
Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan awal Ramadan 1442 Hijriah akan jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Sementara Hari Raya Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah jatuh pada 13 Mei 2021.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*)
Sumber: CNN Indonesia