KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur (MABM) yang merupakan masjid terbesar di Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (9/5/2021).
Masjid yang didirikan sejak 2011 tersebut, selesai dikerjakan pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 85,781,354,500 miliar yang bersumber dari Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Saat meresmikan MABM, wali kota menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya pembangunan masjid yang memakan waktu selama 9 tahun pembangunan.
“Alhamdulillah MABM ini merupakan ikon rumah ibadah dan sebagai pemersatu masyarakat khususnya umat Islam. Sehingga dengan dibangunnya dan diresmikan masjid ini, insyaallah kita memiliki ikon untuk peribadatan serta menjadi salah satu ikon umat Islam di Bolaang Mongondow Raya,” kata wali kota.
Menurut Tatong, pembangunan MABM merupakan bentuk dari semangat untuk terus mendorong dan menjaga iman dan takwa sebagai umat islam.
Baca Juga: Pandemi, Pemkot Rapat Bersama Forkopimda Bahas Penyambutan dan Perayaan Idulfitri 1442 Hijriah
Ia juga berpesan dan mengajak masyarakat Kotamobagu maupun Bolaang Mongondow Raya (BMR), agar terus meningkatan iman dan takwa.
“Teknologi boleh maju, tetapi perkembangan iman dan takwa harus kita dorong bersama agar tidak tertinggal,” kata Tatong.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesra) Kotamobagu, Hamdan Mokoagow mengatakan masjid ini bisa menampung enam ribu jemaah,” kata Hamdan.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Tatong Bara, didampingi Wakil Wali Kota Nayodo Kurniawan, yang turut dihadiri oleh kepala daerah se-BMR di antaranya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Boltim Sam Sahcrul Mamonto, dan perwakilan Bupati Bolmut dan Bolsel serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (Adv)