KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Jerman merampungkan penarikan seluruh pasukan mereka di Afghanistan pada Rabu (30/6), setelah 20 tahun membantu tentara Amerika Serikat di negara tersebut.
“Setelah hampir 20 tahun pengerahan pasukan, tentara terakhir Bundeswehr meninggalkan Afghanistan malam ini. Mereka dalam perjalanan pulang,” ujar Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer.
AFP melaporkan bahwa pasukan terakhir tersebut diberangkatkan dari pangkalan militer diMazar-i-Sharif, menggunakan dua pesawat Jerman dan dua pesawat AS.
“Babak bersejarah sudah berakhir, pengerahan intensif yang menantang dan membentuk Bundeswehr, di mana Bundeswehr membuktikan kemampuannya dalam bertempur,” kata Kramp-Karrenbauer.
Melalui Twitter, Kramp-Karrenbauer kemudian mengucapkan terima kasih kepada 150 ribu personel yang sudah berbakti di Afghanistan sejak 2001 silam.
Baca Juga: Junta Myanmar Akan Kembali Lepaskan Tapol Anti-Kudeta
“Kalian tidak akan pernah dilupakan,” kata Kramp-Karrenbauer.
Berdasarkan data Kemhan Jerman, setidaknya 59 personel militer mereka tewas sejak pengerahan pasukan di Afghanistan.
Sebelum penarikan penuh ini, Jerman masih mengerahkan 1.100 tentara sebagai bagian dari pasukan latihan dan misi bantuan NATO.
Jerman mulai menarik pasukan mereka secara besar-besaran setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS menargetkan menarik seluruh pasukannya di Afghanistan paling lambat 11 September mendatang. (*)
Sumber: CNN Indonesia