KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi meninggalkan kediaman yang jadi rumah dinasnya Minggu (11/7). Ini tepat sebulan setelah ia digantikan oleh Naftali Bennett.
“Sesaat setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di jalan Balfour,” kata juru bicara keluarga melalui sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.
Pemimpin Israel ini telah menjabat selama 12 tahun lamanya. Netanyahu menjabat cukup lama dibanding perdana menteri lain dalam sejarah kepemimpinan Israel.
Jabatan perdana menteri tetap awet meski dirinya sempat diadili atas tuduhan penipuan, suap, dan pelanggaran kepercayaan. Tuduhan disangkal dan ia mengklaim itu adalah rencana lawan politiknya.
Baca Juga: Masuk RI, WNA Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin-PCR Mulai 6 Juli
Kepemimpinan Netanyahu akhirnya harus berakhir setelah Bennett, nasionalis sayap kanan, yang menggulingkannya. Bennett dilantik pada 13 Juni 2021 lalu.
Copot dari jabatan bukan berarti membuat Netanyahu langsung angkat kaki dari rumah dinas. Justru, dirinya menjamu para pejabat termasuk Nikki Haley, duta besar AS untuk PBB di bawah Presiden Donald Trump. Kemudian pada akhir Juni lalu, kantor Netanyahu dan Bennett mengumumkan tanggal terakhir untuk pindah yakni 10 Juli 2021.
Netanyahu hengkang meski melebihi tenggat waktu yang disetujui. Sementara itu, Bennett bakal mengambil alih kediaman perdana menteri pada Minggu (11/7). (*)
Sumber: CNN Indonesia