KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapatkan tambahan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua, sebanyak 80 vial.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boltim, Hamdan Korompot, di Kantor Dinkes, Kamis (15/7/2021),
Hamdan mengatakan, vaksin tersebut akan di berikan kepada lansia maupun masyarakat yang sudah menerima vaksin tahap satu. “Kita prioritas dulu untuk dosis kedua, karena itu berbatas waktu. Hanya 28 hari setelah menerima dosis pertama, baru disuntik dosis kedua,” katanya.
Baca Juga: Dinyatakan Bebas Covid-19, Bupati Boltim Akan Masuk Kantor Besok
Kemudian, kata Hamdan, 80 vial vaksin tersebut sudah didistribusikan ke masing-masing Puskesmas. Tiap Puskesmas mendapat 10 vial. “Satu vial untuk 10 orang. Semoga bisa mencukupi kebutuhan untuk tiga sampai empat hari ke depan. Setelah itu kita ajukan penambahan lagi ke provinsi,” ujarnya.
Ia menerangkan, saat ini memang kekurangan stok vaksin namun kondisi ini tidak hanya terjadi di Boltim, tetapi juga di daerah lainnya di Sulawesi Utara. “Kita masih menunggu pengadaan dari provinsi, sehingga itu kita masih pending dulu untuk penerima dosis pertama sambil menunggu ketersediaan stok,” terangnya.
Selain itu Hamdan mengajak masyarakat untuk ikut dalam vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan pemerintah di tiap kecamatan, “Tetap perketat protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19,” katanya. (Awi)