KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu menjelaskan kenapa bantuan kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Kota Kotamobagu belum tersentuh sampai saat ini.
Melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Kotamobagu, Irman Damopolii, bahwa bantuan kepada WRSE di Kotamobagu, terakhir pada 2017, dan hingga saat ini belum ada alokasi anggaran bantuan kepada WRSE.
“Sejak 2018 sampai saat ini, tidak ada ruang anggaran untuk WRSE. Akan tetapi pada 2018 sampai 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengalihkannya ke bantuan sembako di tiap kelurahan/desa. Karena kalau hanya diberikan ke WRSE tidak merata, jadi lewat sembako itu, sudah mewakili. Penanganannya kan berdasarkan keadaan anggaran. Sehingga ada pembagian porsi di seluruh bantuan, dan sumber anggaran WRSE ini dari APBD,” kata Irman.
Baca Juga: 130 Warga Kelurahan Kotamobagu Terima Vaksin Covid-19 Tahap Dua
Pada 2022 nanti, kata dia, akan diusulkan anggaran bantuan kepada 27 jiwa WRSE. “Per jiwa dianggarakan Rp 3.800.000, tetapi akan diserahkan dalam bentuk barang dengan anggaran kurang lebih Rp 103.745.000,” katanya.
Menurut Kementerian Sosial Republik Indonesia, WRSE memiliki
“Selain itu, ia harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DTKS-lah yang menjadi dasar dalam memberikan bantuan. Dengan menggunakan data dari DTKS, jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisis sejak awal perencanaan program,” katanya. (Anggi)