KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu mendampangi tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengunjungi rumah warga penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kunjungan ke rumah penerima BSPS itu dipimpin Kepala Balai P2P Sulawesi I, H.Hujurat Lohy dan ikut didampingi Kesie Wilayah I Suryani Utami Thalie, Kesie Wilayah II Nur Ali, PPK Rumah Swadaya dan RUK Stenly Tangkere serta Kepala Dinas PRKP Kotamobagu, Chelsia Paputungan.
Kunjungan kerja yang dilakukan itu terkait pemasangan peneng di beberapa rumah yang dibangun melalui dana Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS), sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi program BSPS di Kota Kotamobagu.
Terkait hal itu, Kadis PRKP Chelsia Paputungan mengatakan, pihaknya ikut mendampingi untuk pemasangan tanda berupa peneng khusus di rumah yang mendapatkan bantuan Program BSPS dari Kementerian PUPR.
“Pemasangan peneng untuk rumah penerima bantuan BSPS yang sudah 80 persen atau sudah tutup atap,” katanya.
Lanjutnya, untuk rumah penerima bantuan yang dikunjungi dan di pasang peneng ada 3 rumah sebagai perwakilan di Kelurahan Matali.
“Tadi baru perwakilan atau simbolis yang pemasangannya langsung disaksikan oleh Kepala Balai P2P Sulawesi I. Nanti sisanya akan di pasang oleh tim fasilitator. Tahun ini, kita dapat 170 unit BSPS dari Kementerian PUPR,” kata Chelsia.
Terkait bantuan ini, Chelsia Paputungan menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI Herson Mayulu yang ikut berjuang mendapatkan anggaran untuk BSPS di Kota Kotamobagu. “Terima kasih banyak atas dukungan yang dilakukan oleh Anggota DPR RI Herson Mayulu. Semua ini merupakan upaya juga dari beliau (Herson Mayulu). Jika tidak ada upaya dari Pak Herson, tidak datang bantuan seperti ini. Pak Herson Mayulu sangat intens memberikan dukungan, termasuk bantuan seperti saat ini (BSPS),” tambahnya.
Peneng khusus yang dipasang dibuat dari plat besi berukuran 15 x 20 centimeter. Peneng tersebut memiliki warna biru dan kuning dan bertuliskan logo serta nama instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, di bagian tengah peneng tersebut juga memiliki tulisan BSPS serta tahun pelaksanaan pembangunan bedah rumah tersebut. Di bagian bawah peneng tersebut juga bertuliskan Direktorat Jenderal Perumahan serta Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan serta wilayah provinsi di mana program tersebut dilaksanakan. (*/Anggi)