KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menerima kunjungan kerja (kunker) Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan korporatisasi petani di Kotamobagu.
Rombongan tim dari Kemenko Perekonomian dan Kemendagri dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Pangan dan Agrobisnis Kemenko Perekonomian, Tony Naingolan, Kasubid Kebijakan Pembiayaan Kelembagaan Kemenko Perekonomian, Kunto Nugroho (anggota), dan Peneliti Madya Badan Litbang Kemendagri, Herry Saksono (anggota).
Monev tersebut direncanakan akan berlangsung selama dua hari, sejak 9 hingga 10 November 2021. Kegiatan diawali dengan pemberian materi kepada petani dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara dalam sambutannya memaparkan profil singkat dan potensi daerah Kota Kotamobagu. Di mana luas daerah pertaniannya cukup luas untuk mengembangkan beberapa komoditi pertanian dan perkebunan.
“Kota Kotamobagu memiliki komoditi unggulan yakni tanaman kopi, yang menjadi brand dan dikenal sebagai Kopi Kotamobagu. Selain itu, terdapat juga hasil pertanian seperti nenas dan kakao,” kata Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara.
Wali kota juga berharap, agar kunker dari Kemenko Perekinomian dan Kemendagri tersebut dapat memberikan arahan dalam memajukan daerah, khususnya pada bidang pertanian.
“Mudah-mudahan kehadiran tim monev dapat memberikan manfaat pada kita semua, lebih khusus pada kami di daerah. Insyaallah banyak hal yang bisa kita dapat dalam pertemuan ini,” harapnya.
Wali kota sangat mendukung adanya korporatisasi petani sehingga petani dapat lebih sejahtera, dan perekonomian daerah akan meningkat.
“Dengan adanya korporasi produk pertanian, nantinya akan dikawal mulai dari penanaman sampai pada pengolahan hasil hingga ke pemasaran produk,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pempro Sulut, Nofly Wowiling, Sekda Kotamobagu, para asisten, seluruh kepala OPD, lurah dan sangadi se-Kotamobagu. (Anggi)