KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – DPRD Bolaang Mongondow Timur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penguatan fungsi perencanaan dan pengawasan anggota DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Abadi Hotel Jogjakarta tersebut, dibuka secara resmi Ketua DPRD Boltim Fuad S. Landjar SH, Kamis 23 Maret 2022.
Lewat sambutannya, Fuad menyampaikan, penguatan peran lembaga legislatif di era saat ini adalah suatu keharusan guna menumbuhkan kesadaran serta peran nyata yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Lanjutnya, peran dan fungsi DPRD dalam perencanaan pembangunan daerah cukup besar. Salah satunya pembentukan Perda, terutama berkaitan dengan APBD dan Perencanaan pembangunan atau RPJMD.
“Dimana, berbagai rancangan Perda tersebut harus dibahas bersama antara pihak eksekutif dalam hal ini kepala daerah dan legislatif,” ujarnya.
DPRD juga memiliki peran signifikan dalam melakukan evaluasi pembangunan daerah dalam rangka menentukan nilai maupun pentingnya suatu kegiatan, program atau kebijakan.
“Fungsi-fungsi ini diharapkan bisa berjalan efektif untuk menjamin agar pemerintah daerah bisa menjalankan program sesuai dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, seiring berubahnya arah kebijakan otonomi daerah ke arah yang lebih baik maka perlu adanya upaya penguatan secara total terhadap sistem, kelembagaan dan individu.
Hal ini harus cepat diadaptasikan melalui penyesuaian sistem dan pemberian pelatihan guna menunjang tugas dan fungsi pengawasan terhadap peraturan daerah, anggaran dan kebijakan.
“Olehnya sebagai wakil rakyat sudah seharusnya kita meningkatkan peran secara aktif dengan mengawasi jalannya pemerintahan daerah dengan sebaiknya,” tuturnya.
Untuk melaksanakan fungsi legislasi dan anggaran, setiap anggota DPRD perlu menghimpun dukungan informasi dan keahlian dari para pakar di bidangnya melalui pelatihan, bimtek, workshop dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas.
“Melalui Bimtek ini, saya harapkan akan diperoleh hasil atau tindaklanjut secara konkrit sehingga dapat digunakan sebagai masukan dalam pelaksanaan dan perumusan program atau kegiatan di tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.***