KilasTotabuan, – Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, MSi, memenuhi janji politik yang tertuang dalam visi-misi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui penganggaran pelatihan kepada para imam dan pegawai syar’i.
Hal ini disampaikannya pada saat penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) para imam yang dilaksanakan oleh Pemkab Boltim di Swissbell Hotel Manado, Kamis 22 Juni 2023.
Dalam sambutannya Sachrul mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini adalah tanggung jawabnya selaku pemimpin dan merupakan janji politik dirinya untuk untuk meningkatkan SDM di Boltim, tidak hanya PNS maupun perangkat desa tapi untuk semua.
“Hari ini kenapa imam, karena imam adalah orang yang selalu berkomunikasi dengan Allah SWT lewat doa. Para imam yang selalu mendoakan kita semua, termasuk mendoakan saya. Pelatihan kepada imam harus diagendakan rutin. Saya yakin telah ada peningkatan ilmu pengetahuan untuk para imam dan pegawai syar’i dan kedepan akan lebih banyak lagi pengetahuan yang akan didapat,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa ingin meninggalkan sesuatu yang baik kelak, sehingga apa yang dilaksanakan ini akan dilakukan secara rutin.
“Saya ingin meninggalkan legacy yang baik kelak, sehingga para imam harus mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Sachrul menyentil soal kemakmuran mesjid dan kesejahteraan para pegawai syar’i.
“Mesjid bukan hanya menjadi tempat shalat dan kegiatan pengajian, namun juga untuk kegiatan positif lainnya termasuk membahas ekonomi dan kesejahteraan umat. Saya juga selalu memikirkan kesejahteraan para imam dan pegawai syar’i. Insentif telah dinaikan, dan kedepan akan menjadi perhatian saya untuk ditambah lagi,” tutupnya.
Disisi lain, ketua MUI Boltim, Ust Kusdi Ismail, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Boltim. Menurutnya, Bupati Sachrul berani menyekolahkan (pelatihan) imam dan pegawai di tempat yang luar biasa.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Bupati atas pelaksanaan pelatihan ini dan juga Dewan Mesjid Indonesia Sulut dan Boltim. Kedepan akan ada lagi kegiatan seperti ini untuk peningkatan termasuk pelaksanaan majelis taklim dan mengejar ilmu. Harapan kami akan ada lagi kegiatan seperti ini agar tetap terjalin silaturahmi antara sesama imam dan pegawai syar’i. Ada hubungan emosional diantara kami walaupun berbeda suku,” kata Ismail yang juga turut menjadi peserta pelatihan.
Hadir dalam acara penutupan tersebut, Ketua dan Sekretaris DMI Sulut, Ketua DMI Boltim, Anggota DPRD Boltim, Kepala Kementerian Agama Boltim, Asisten I dan para Staf Khusus Bupati.(ADVERTORIAL)