KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Korea Utara melarang warga negaranya yang berada di China untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Pyongyang khawatir mereka terpapar demam olimpiade dan bisa mengkhianati negaranya sehingga membelot.
Menurut salah satu sumber, Konsulat Jenderal Korea Utara di kota Dandong, China, melarang warganya bepergian ke Beijing sampai olimpiade yang berlangsung 4 hingga 20 Februari selesai.
“Perjalanan ke Beijing dan daerah sekitarnya, yang mana olimpiade sedang berlangsung, sangat dilarang,” jelas sumber itu dikutip Radio Free Asia, Kamis (10/2).
Jika ada kebutuhan mendesak untuk bertemu mitra China, lanjutnya, mereka akan diawasi pendamping yang ditunjuk langsung agen keamanan negara.
Aturan nyaris serupa itu juga diterapkan saat para pekerja akan keluar dari Dandong.
“Jika mereka harus pergi ke luar Dandong, bahkan jika mereka akan mengirim perbekalan ke tanah air harus melaporkan niat ke konsulat terlebih dahulu,” kata sumber itu lagi.
Sumber tersebut melanjutkan, “(Mereka) menunjukkan reservasi tiket kereta api, dan memberi tahu konsulat siapa yang akan mereka kunjungi, waktu, dan tempat pertemuan.”
Konsulat di Shenyang juga melakukan hal yang sama dengan pejabat Korut di Dandong. Mereka mewajibkan pekerja dagang di kota itu melaporkan kegiatan mereka setiap hari.
“Mereka harus melaporkan rincian siapa saja yang mereka temui, apa yang mereka lakukan setiap hari hingga akhir Olimpiade Musim Dingin,” kata sumber yang berada di Shenyang.
Selain itu, anggota keluarga pejabat atase perdagangan Korea di China juga dipantau secara ketat. Pengawasan itu untuk memastikan pergerakan dan pengkondisian ideologis mereka tidak mengarah ke Beijing.
“Konsulat memperingatkan bahwa jika seorang anggota keluarga pejabat perdagangan tertangkap bepergian ke Beijing untuk menonton Olimpiade Musim Dingin, pejabat perdagangan dan seluruh keluarga mereka akan dihukum sebagai kontra-revolusioner anti-partai,” kata sumber itu. (*)
Sumber: CNN Indonesia