KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Ukraina menyatakan situs kementerian pertahanan negara, angkatan bersenjata, serta dua bank pelat merah menjadi target serangan siber yang kemungkinan berasal dari Rusia, Selasa (15/2).
“Tidak dapat dikesampingkan bahwa agresor menggunakan trik kotor,” kata lembaga pengawas Ukraina seperti dikutip AFP.
Dua bank yang terkena serangan siber itu adalah Oschadbank dan Privat, dua lembaga keuangan terbesar di negara itu.
Meski begitu, peretasan tak menghentikan operasional Oschadbank dan Privat. Sementara itu, situs Kemhan tetap tak bisa diakses dengan laman utama menampilkan tulisan “Sedang menjalani pemeliharaan teknis”.
Situs angkatan bersenjata juga menunjukkan pesan yang menyebutkan tidak dapat terhubung.
Serangan siber kemarin terjadi satu bulan setelah peretasan massal melumpuhkan situs-situs utama pemerintah Ukraina.
Peretasan pada Selasa terjadi sehari menjelang rumor invasi Rusia akan berlangsung. Media Barat meyakini Rusia akan menyerbu Ukraina hari ini, Rabu (16/2).
Meski Rusia menyatakan telah menarik mundur pasukan di dekat Ukraina, Amerika Serikat masih tak percaya Moskow batal menyerang negara pecahan Uni Soviet tersebut. (*)
Sumber: CNN Indonesia