KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu (2/3), mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menanggung akibatnya karena memerintahkan invasi militer di Ukraina.
“Meskipun ia (Putin) mungkin meraih keuntungan di medan perang, ia akan membayar harga mahal dalam waktu yang sangat lama,” ujar Biden dalam pidato kenegaraan seperti dikutip dari Reuters.
Biden mengingatkan Putin serangan Rusia ke Ukraina akan membuat goyang ekonomi negara itu dan melemahkan kekuatan militer mereka.
Ia juga yakin Putin kini terisolasi dari dunia setelah AS dan sekutunya menjatuhkan sanksi ekonomi terhadapnya.
“Putin kini terisolasi dari dunia melebihi dari yang dia pernah alami. Ia sama sekali tak tahu apa yang sudah ia lakukan,” ujar Biden.
AS sendiri masih tidak berencana mengerahkan pasukannya untuk membantu Ukraina. Namun, Paman Sam akan tetap mengirim bantuan senjata militer dan logistik ke Ukraina.
“Presiden (Joe Biden) sangat jelas tidak berencana mengirimkan pasukan AS untuk berperang melawan Rusia. Saya berpikir yang penting ialah ini merupakan langkah maju, karena zona larangan penerbangan membutuhkan implementasi,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, Senin (28/2), dikutip dari CNN.
“Ini membuat AS harus menempatkan kekuatan militer mereka (di Ukraina, yang dapat menjadi konflik langsung, berpotensi menjadi konflik langsung, dan berpotensi mencetuskan perang dengan Rusia, yang bukan rencana kami,” tuturnya lagi. (*)
Sumber: CNN Indonesia