KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Setiap kendaraan yang melewati Desa Pinonobatuan, Kecamatan Modayag Barat, akan melihat jajaran bendera putih biru tertata rapi menghiasi setiap depan rumah warga, Sabtu 2 Juli 2022.
Tidak hanya bendera yang menggambarkan kegembiraan warga dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Pinonobatuan yang ke 9 pada tahun ini. Berbagai lomba juga dilaksanakan untuk merayakan hari lahir desa yang jatuh pada 4 Juli.
Saat tim Kilastotabuan.com dengan kendaraan beroda dua memasuki lorong yang dihiasi janur kuning, dari jauh terlihat warga sedang mengepung kantor Desa Pinonobatuan.
Dengan pandangan lebih dekat lagi, terlihat semua anak muda di desa itu menggunakan pakaian batik. Sontak gerak gerik mereka terlihat sibuk, terdengar salah satu anak muda sedang bercakap tentang persiapan kegiatan pembukaan perayaan Hut desa, disitu saya tahu mereka adalah panitia pelaksana perayaan hari lahir desa tahun ini.
Setelah pandangan diarahkan ke kerumunan anak muda lelaki yang memakai baju adat kuning emas, terlihat kecemasan disetiap raut wajah mereka, sembari salah satu tokoh adat sedang memberikan arahan serta semangat kepada mereka. Sontak terkejut, ketika semua orang beranjak berdiri, dengan heran saya ikut arahkan pandangan ke arah yang dilihat. Dari jauh Kepala Desa (Sangadi) Pinonobatuan, Nasrudin Mamonto bersama istri, dan juga Camat Modayag Barat Sarpia Mamonto, sedang berjalan menuju ke depan kantor Desa Pinonobatuan.
Saat Sangadi hampir mendekati kantor desa, para anak muda lelaki tadi mulai berbaris rapi sambil berhadapan, dengan pakaian adat mereka memulai Tarian Tuitan dengan suara berteriak. Tarian Tuitan sering digunakan oleh orang Mongondow saat menjemput tamu, atau kepala daerah, pemerintah, pada saat memasuki lokasi kegiatan atau acara yang akan berlangsung.
Perayaan HUT Desa Pinonobatuan baru mulai digelar sejak desa berusia delapan tahun. Sejak itu, setiap Juli warga Desa Pinonobatuan antusias membantu pemuda dalam menyukseskan setiap rangkaian kegiatan perayaan hari lahir desa, warga pun selalu terhibur dengan berbagai lomba yang dilaksanakan oleh panitia.
“Perayaan HUT Desa Pinonobatuan mulai dilaksanakan sejak 2021 kemarin. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pemuda desa serta turut didukung oleh pemerintah desa,” kata Ketua Karang Taruna Desa Pinonobatuan, Eko Prasetyo Olii S.kom saat memberikan sambutan, (1/7/2022).
Semua pemuda desa turut terlibat dalam seluruh rangkaian acara Hut desa tahun ini. Salah satu diantaranya bertugas sebagai pelaksana tarian tuitan, pembawa acara, sambutan, keamanan, bahkan sampai pada berlangsungnya pelaksanaan setiap lomba yang akan digelar sejak (1/7/2022) hingga acara puncak pada (4/7/2022).
“Kegiatan HUT desa tahun ini mengusung tema, maju dan cerdas bersama rakyat, tujuannya Desa Pinonobatuan menjadi desa maju berkat masyarakat dan pemerintah desa,” ucap Ketua Panitia, Vini Alvionita Mamonto.
Pemerintah Desa Pinonobatuan dalam tiga tahun terakhir menyadari bahwa, pemuda harus dilibatkan dalam pembangunan desa, bahkan duduk dalam pemerintahan. Hal ini terlihat dengan keberadaan Sekretaris Desa Pinonobatuan, Marsela Mamonto yang berasal dari anak muda, terlebih seorang perempuan.
“Desa Pinonobatuan resmi menjadi desa pada 4 Juli 2013. Sejak itu ada pemerintahan, dan saya dilantik sebagai Plt Sangadi waktu itu. Saat itu Pinonobatuan secara historis lahir, memiliki batas wilayah, memiliki masyarakat, dan pemerintahan,” kata Sangadi Pinonobatuan, Nasrudin Mamonto.
Menurutnya, anak muda harus terlibat dalam membangun desa. Sebab buah pikiran anak muda akan membawa desa menjadi maju serta sejahterah.
“Anak muda sebagai tumpuan negeri, mereka menjadi pelopor dalam pembangunan ekonomi khususnya di Desa Pinonobatuan. Sepuluh sampai dua puluh tahun kedepan merekalah yang akan menjadi pemimpin daerah ini,” kata Nasrudin.
Desa Pinonobatuan merupakan desa pemekaran dari Desa Moyongkota. Meski belum lama berdiri, Desa Pinonobatuan yang awalnya merupakan desa miskin, kini Desa Pinonobatuan menjadi desa digital.
“Dari 81 desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, terdapat 20 desa yang masuk dalam kategori desa digital oleh Kementerian desa. Dan untuk Kecamatan Modayag Barat, ada dua desa yang masuk dalam desa digital, yakni Desa Pinonobatuan dan Desa Bongkudai Barat,” kata Camat Modayag Barat, Sarpia Mamonto. ***