KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk melakukan relokasi Pasar Serasi dan Pasar Ikan ke Pasar Genggulang mulai dilakukan hari ini, Kamis 4 Agustus 2022.
Keputusan tersebut belum sepenuhnya disetujui oleh semua pedangan. Hal ini terlihat masih adanya pedagang Pasar Ikan dan Pasar Serasi yang masih melakukan aktivitas berdagang di kedua pasar tersebut.
Saat tim KILASTOTABUAN.COM menemui pedangan di Pasar Ikan, mereka lebih banyak mengambil sikap untuk tetap bertahan. Hal Itu dilakukan, karena mereka masih berharap Pemkot Kotamobagu ingin mendengarkan keluhan serta permintaan mereka dengan cara bermusyawarah.
“Mereka memberikan waktu satu sampai dua hari kepada kami, akan tetapi permintaan kami bukan begitu, yang kami minta ini biarlah Pasar Ikan tetap beraktivitas tidak ditutup, akan tetapi kami juga akan mengirimkan keterwakilan pedagang untuk berjualan di Pasar Genggulang, kalian berjalan di Genggulang, dan Pasar ikan tetap berjalan,” kata Pedagang daging sapi, Iwan Mopangga (42), saat ditemui tim Kilastotabuan.com di loaksi Pasar ikan.
Menurutnya, Asisten I dan camat Kotamobagu Barat sempat berdiskusi dengan mereka terkait keputusan Pemkot untuk melakukan relokasi tersebut.
“Tadi juga sempat adu argumen bersama Pak Asisten I, karena mereka ngotot pedagang disini harus pindah ke Pasar Genggulang, kami sampaikan iya pedangan sudah siap untuk keterwakilan pedangan mau ke Pasar Genggulang, akan tetapi rupanya mereka tetap memaksa menutup pasar ini,” katanya.
“Diskusi tadi tidak ada hasil apapun. Terlebih ada masalah dengan pedagang daging babi, kata mereka kalau akan ditutup bagaimana kami pedagang daging babi, kalau mau ke pasar genggulang dimana tempat berjualan daging babi,”.
“Sampai saat ini belum ada titik temu, belum ada keputusan antara pihak pemerintah dengan pedagang Pasar Ikan, sampai hari ini kami masih ingin bertahan, karena ingin hidup,” ucapnya lagi.
Sikap bertahan tersebut kata dia, tidak hanya persoalan jarak Pasar Genggulang yan jauh, akan tetapi mereka memiliki alasan serta tawaran kepada pemerintah agar keputusan tersebut tidak merugikan mereka juga.
“Saya ingin memastikan apakah permintaan kami akan disetujui pemerintah atau memang masih tetap sesuai dengan keinginan pemerintah untuk tetap menutup pasar ini serta pedagang tetap akan dipindahkan,” ucapnya.
“Kami sementara menunggu ini, ini akan mau diskusi lagi dengan mereka,” tutupnya. ***