Kilastotabuan.com, Kotamobagu – Kampanye dialogis pasangan calon Meiddy Makalalag dan Syarifuddin Juaidi Mokodongan (MESRA) di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (9/10/2024) tadi malam, mengemas kampanye dialogis sesungguhnya.
Kampanye dialogis yang dilaksanakan MESRA berbeda dengan kedua pasangan lain. Peserta kampanye diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi atau pertanyaan seputar program maupun hal lain jika MESRA terpilih menjadi walikota dan wakil walikota pada 27 November 2024 nanti.
Kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 1 ini disesaki ribuan orang, hingga tenda yang disediakan tak mampu menampung jumlah massa yang hadir.
Sebelumnya visi dan misi pasangan MESRA langsung disaksikan secara lengkap oleh massa yang hadir melalui tayangan di videotron. Baik Meiddy dan Syarif lalu memaparkan program unggulan, serta menjawab pertanyaan dan aspirasi peserta kampanye.
Ada beberapa aspirasi dan harapan yang dikemukakan perwakilan peserta kampanye dialogis di Desa Poyowa Kecil ini. Di antaranya masalah irigasi yang tidak berfungsi karena sudah jebol atau rusak, perbaikan fasilitas pasar, jalan perkebunan, hingga peningkatan kualitas pendidikan di Kotamobagu.
“Mohon Pak Meiddy dan Syarif, irigasi Yantaton sebagai sumber air di persawahan Poyowa Kecil diperhatikan jika terpilih. Supaya pengairan di sawah petani bisa lancar. Jalan perkebunan yang rusak juga mohon diperhatikan. Itu aspirasi dari kami,” ungkap Saefuddin dan Iskandar Kombo, dua tokoh masyarakat yang hadir di kampanye tadi malam.
Wito, perwakilan milenial Poyowa Kecil mengemukakan juga harapannya untuk pasangan MESRA terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kotamobagu.
“Sampai hari ini banyak generasi muda Kotamobagu menuntut ilmu harus ke luar daerah karena belum ada perguruan tinggi negeri di Kotamobagu. Kami harap jika pasangan MESRA terpilih supaya memerhatikan masalah ini,” ujarnya.
Terkait dengan harapan dan aspirasi peserta kampanye, Meiddy dan Syarif langsung menjawabnya.
“Jika diamanahkan menjadi walikota dan wakil walikota, masalah irigasi dan jalan perkebunan di Poyowa Kecil ini akan diperbaiki dan ditingkatkan. Kemudian juga pasar, peningkatan fasilitas seperti pembuangan limbah akan menjadi konsentrasi kami berdua.”
“Sedangkan untuk peningkatan pendidikan, pasangan MESRA berkomitmen penuh bagaimana agar universitas negeri hadir di Kotamobagu. Selain itu, kampus swasta yang sudah ada akan kita perhatikan supaya lebih maju dan berkembang untuk menjawab tuntutan kebutuhan pendidikan generasi muda kita,” kata Meiddy dan Syarif.
Kampanye dialogis pasangan MESRA dihadiri para ketua partai pengusung dan pendukung. Hingga berakhir pukul 23.00 WITA, kampanye dialogis berjalan lancar dan aman. (Ayd)