KOTAMOBAGU, KILASTOTABUAN—Hanya sepekan, total warga Kota Kotamobagu yang positif berdasarkan rapid test sudah mencapai 10 orang.
Ke-10 orang berawal dari 7 orang yang baru kembali dari Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu selaku instansi terkait langsung melakukan penelusuran, dan menemukan 30 orang terlibat kontak dengan 7 orang yang sudah diisolasi lebih dahulu. “Secara umum kondisi 7 pasien ditambah 3 yang baru, dalam keadaan baik,” kata Kepala Dinkes Kotamobagu dr Tanty saat konferensi pers di aula Kanntor Walikota, Rabu (15/04/2020).
Kini kata Tanty, 10 warga Kotamobagu diambil sampel dan dikirim ke laboratorium di Jakarta, untuk diperiksa swab. “Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Tanty.
Meski begitu, ia mengimbau, masyarakat seluruh Bolaang Mongondow Raya, khususnya warga Kota Kotamobagu tidak panik dan tetap waspada dengan menjalankan apa yang ditetapkan pemerintah. “Intinya masyarakat tetap melakukan social dan physical distancing, termasuk cuci tangan setiap saat, serta gunakan masker jika beraktifitas,” imbaunya. (ges)