KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tercatat sebanyak 1.585 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) membantu mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Kotamobagu.
“IKM membantu sebanyak 18 Milliar PDRB Kotamobagu tahun kemarin,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kotamobagu, Johan Sofian Boulu, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Kotamobagu, Rabu 16 Februari 2022.
Dari data yang dimiliki Disperinaker Kotamobagu tiga tahun terakhir angka IKM terus mengalami peningkatan. Pada 2019 jumlah IKM di Kotamobagu tercatat sebnyak 1.097 IKM, dan pada 2020 jumlah tersebut meningkat menjadi 1.166, sementara 2021 peningkatan jumlah IKM terjadi sangat singnifikan, angkanya mencapai 1.585 IKM.
“Jumlah IKM tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada, dan jumlah IKM terbanyak berada di Kecamatan Kotamobagu Timur. tercatat sejak 2019, kecamatan ini memiliki IKM sebanyak 396, dan pada 2021 ia meningkat menjadi 703 IKM,” kata Sofian.
Untuk Kecamatan Kotamobagu Utara pada 2021 memiliki 218 IKM, dan Kecamatan Kotamobagu Selatan terdapat 319 IKM, sedangkan Kecamatan Kotamobagu Barat berjumlah 345 IKM.
“Data sejak 2019 sampai 2021 setiap kecamatan di Kotamobagu mengalami peningkatan jumlah IKM. Dan untuk jenis IKM yang paling banyak itu ada pada IKM pembuat kue,” katanya.
Tercatat, selain pembuat kue, jenis IKM yang ada di Kotamobagu antara lain pangan, kimia dan bahan bangunan, kerajinan, sandang dan kulit, kimia dan elektro, logam dan elektro.