KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM– Tempat wisata yang ada di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memang tak diragukan lagi keindahannya, salah satunya bawah laut Boltim yang bisa memanjakan mata hingga buat kagum para penyelam.
Seperti yang dikatakan penyelam profesional Reinhart Garang saat menghadiri Webiner yang diselenggarakan Pemerintah Boltim, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado, pada Kamis (23/9/21) pekan lalu.
Reinhart Garang berbicara banyak tentang strategi bisnis pariwisata, berkali-kali memuji keindahan alam di Boltim, hingga berdecak kagum dengan keindahan bawah lautnya.
Ia bahkan membeberkan saat melakukan survei/menyelam selama seminggu di bawah laut, dari Jiko Blanga hingga Pulau Racun, dirinya menemukan bahwa Boltim memiliki 15 titik selam yang luar biasa.
“Saya katakan luar biasa, luar biasa karena ini saya anggap potensi bawah laut yang dimiliki Boltim adalah salah satu yang terbaik di dunia,” ujar dia.
Sebagai penyelam yang telah 45 tahun mengarungi keindahan bawah laut, dirinya berani mengklaim bahwa pemandangan bawah laut yang dimiliki Boltim merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Apa yang dikatakan Reinhart tak hanya klaim sepihak. Ia menuturkan, saat dirinya memperlihatkan foto-foto dan video kepada rekan-rekannya sesama penyelam, mereka sangat tertarik.
“Itu rencanannya tanggal 6 sampai 9 Oktober 2021, mereka (penyelam) akan mengeksplorasi keindahan bawah laut yang ada di Boltim,” Tuturnya.
Namun kata dia, masalahnya Boltim belum memiliki sarana akomodasi yang memadai. Satu-satunya akomodasi pariwisata yang disebut-sebut dimiliki Boltim ada di Chimoki. Namun sayangnya, itu pun, kata Reinhart tidak bisa mengakomodir para penyelam yang akan datang melihat keindahan bawah laut Boltim.
“Saya masuk ke Chimoki dan melihat akomodasinya seperti apa. Sangat luar biasa, cantiknya dari luar, tetapi tidak bisa mengakomodir para penyelam,” katanya.
Sebagai gantinya, dirinya pun mengatakan akan melihat rumah-rumah penduduk, minimal 4 rumah untuk mengakomodir para penyelam. (Awi)