KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sebanyak 6,7 Miliar yang bakal disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinas Sosial Boltim Imran Golonda, ketika bersua dengan wartawan media ini menerangkan, PKH ditahun ini sama seperti ditahun kemarin, yakni sebanyak 6,7 Miliar yang bakal dibagikan kepada KPM.
“Untuk saat ini tim pendamping dari Dinsos Boltim bakal turun kelapangan untuk memverifikasi KPM yang sudah terdaftar, dan melihat kelayakan dari penerima,” terang Imran Golonda di ruang kerjanya, Senin (17/12/2021).
Iya mengatakan pabila ada KPM yg sudah tidak layak, seperti ekonominya sudah meningkat, bakal diganti. Juga KPM yang sudah meninggal dunia, bakal menunggu usulan dari pemerintah desa untuk diganti dengan KPM yg lain, sesuai KPM yang diusulan dari pemerintah desa.
“Jika KPM sudah bisa mandiri dan ekonominya telah meningkat, juga kepada KPM yang telah meninggal dunia, maka diganti dengan yang lain, tentu sesuai dengan usulan dari pemerintah desa setempat, yang lebih mengetahui kelayakan dari KPM tersebut,” terang Golonda.
Dikatakanya, setiap KPM bakal menerima 200.000 rupiah perbulannya, tetapi disalurkan stiap 6 bulan sekali karena dibagi dalam dua tahap untuk pertahunnya.
“Jadi untuk tahap satu KPM bakal menerima Rp 1.200 000. Dan lansung dikirim kerening masing-masing,” jelasnya.
Diketahui PKH adalah Program dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang sudah dilakukan sejak tahun 2007. (Awi)