KilasTotabuan.com, Bolmong – Kerugian kembali dialami atlet muda bulutangkis Bolaang Mongondow (Bolmong), Arya Raharja Mamonto.
Pasalnya, untuk kedua kalinya dirinya gagal berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabor bulutangkis, yakni di tahun 2023 dan 2024.
Anehnya, kegagalan Arya berlaga di O2SN diakibat kelalaian sekolahnya sendiri. Dimana, untuk kedua kalinya sekolah tidak secara baik menginput proses pendaftatan Arya sebagai atlet bulutangkis O2SN.
Terkesan hanya sepeleh dan tidak ingin ada anak didiknya berkembang menjadi atlet.
“Ini kali kedua kejadian yang sama. Padahal Arya sudah kami latih dan siapkan untuk berlaga di O2SN. Dengan kejadian ini, saya selaku pelatih sangat dirugikan,” Kata Pelatih Arya, Fenti Lumintang, Senin, 20 Mei 2024.
Menanggapi itu, Kepala Sekolah SDN Poyuyanan, Hajija Mokoginta membenarkan adanya kelalaian pengiputan yang dilakukan operator.
“Operator kami menganggap proses pendaftaran Arya sudah selesai. Ternyata masih ada satu langkah lagi, yakni input barcode Arya sebagai atlet O2SN ternyata belum keluar,” terang Hajija melalu via telepon.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Farida Mooduto mengatakan, gagalnya Arya berlaga di O2SN murni kesalahan sekolah. Sebab, pendaftaran peserta tidak sampai pada barcode yang sudah menjadi ketentuan.
“Hasil meating diputuskan kalau tidak ada barcode yang jadi ketentuan dari panitia pusat tidak bisa. Itu kesalahan dari sekolah. Jadi, juri berpegang diketentuan itu. Kami sudah menyarankan sarankan tapi juri tetap bertahan dengan ketentuan yang ada,” kata Farida saat dikonfirmasi.
Diketahui, Arya sendiri merupakan atlet muda bulutangkis potensial yang dimiliki Bolmong. Arya sudah banyak mengikuti kejuraan bulutangkis di Sulut dan Gorontalo.
Berikut beberapa kejuaraan bulutangkis yang pernah diikuti Arya:
Kapolres Cup 🥈Kotamobagu
BSG Open 🥈 Manado
Sulut Open 🥉manado
Smar City Open 🥇Gorontalo
Bupati Cup 🥇Bolmong
Bakudapa Disulut 🥈Manado
16 Besar SIRNAS B Makasar