KILASTOTABUAN.COM, MOLIBAGU—Anggota Komisi V DPR-RI, Herson Manyulu mengapresiasi Basarnas dan pihak lainya karena mampu menemukan korban dan serpihan pesawat Sriwijaya air.
Hal itu disampaikan mantan Bupati Bolsel dua periode tersebut, saat rapat kerja dan dengar pendapat Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, Ketua KNKT, Dirut LPPNPI, Dirut PT Jasa Raharja, Kepala RS Polri dan Dirut Maskapai Penerbangan Indonesia, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi V DPR-RI, Rabu (03/2/2021).
“Apresiasi saya berikan setinggi-tingginya kepada Basarnas, pihak kepolisian dan pihak terkait yang sudah berupaya semaksimal mungkin sehingga mampu mendapatkan 58 jenazah dari 62 korban penumpang Sriwijaya air beserta puing-puing pesawat,’ ucap Herson.
Baca Juga: Jumat Ini, Program Vaksinasi di Bolmong Launching
Dalam rapat virtual itu, Herson juga mengatakan, kesimpulan yang diambil oleh KNKT terlalu cepat.
“Kesimpulan yang diambil oleh KNKT terlalu cepat, disampaikan bahwa terekam sampai dengan 250 kaki, pesawat atau mesin masih dalam kondisi hidup itu bukan berarti dia masih layak terbang, nyatanya hidup tapi jatuh,” ujar Herson.
Menurutnya, jika dilihat dari kecelakaan cuaca pada saat itu sangat bagus.
“Human erornya tidak ada karena pilotnya pengalaman ,mungkin datang dari aspek mesin, oleh karena itu kotak hitam baru sebagian yang ditemukan, yang bagian dari komponen cockpit voice recorder (CVR) black box Sriwijaya Air SJ182 itu banyak belum ditemukan, dan sekarang masih pencarian memori lainya dengan bantuan alat seperti penangkap sinyal yang dimunculkan oleh kotak hitam ini,” ungkap Herson
Ia meminta, KNKT tidak mengambil kesimpulan mesin pesawat masih dalam keadaan yang baik.
“Kenapa, karena ternyata sehari sebelum kecelakaan yaitu pada 8 Januari pesawat ini mengalami kerusakan, tetapi kenapa 9 Januari di izinkan terbang lagi, nah ini siapa yang salah? oleh karena itu saya sarankan kepada pimpinan komisi agar kiranya dalam rapat hari ini kita jangan dulu mengambil kesimpulan,” pinta Herson
Selain itu, ia meminta agar Rapat dengar pendapat nanti digelar kembali setelah unit-unit yang diperlukan/yang ada di dalam CVR itu ditemukan, terlebih istimewa bersama KNKT.
Diakhir penyampaian, Herson mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya. terhadap seluruh korban Sriwijaya air, semoga mereka mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT Tuhan yang maha kuasa. (Jer)