KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, melantik dan mengambil sumpah 58 Penjabat Sangadi (Pj kepala desa) yang diangkat dari aparatur sipil negara (ASN).
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan di halaman kantor bupati, Rabu (21/12/2022).
Tampak hadir mendampingi bupati di acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr, Ir, Jeffry Sonny Warokka P.hD, Ketua TP PKK Boltim, Ny Seska Ervina Budiman Mamonto, S.Sos, para Asisten, Pimpinan SKPD, Anggota DPRD Boltim dan Wakapolres Boltim.
Dalam sambutan bupati menyampaikan ucapan selamat kepada penjabat sangadi di 58 desa yang resmi dilantik pada hari ini.
“Dalam peraturan kementerian tidak boleh ada kekosongan satu hari pun untuk pemimpin di desa sehingga kami dengan segera melakukan pengisian dan melantik penjabat sangadi guna untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan kepada rakyat di desa, “ jelas bupati.
Bupati mengatakan bahwa dalam penempatan penjabat sangadi adalah kewenangan pemerintah daerah. Artinya, mana yang ditunjuk sebagai penjabat telah melalui pertimbangan dan kajian yang matang.
“Saya menempatkan orang-orang yang netral dan tidak ada intervensi dari orang lain, “ tegasnya.
Bupati juga berpesan dalam menjalankan tugas sebagai sangadi diperlukan kebesaran jiwa, karena di dalam desa ada banyak kepentingan rakyat yang berbeda-beda.
“Tugas melayani rakyat adalah tugas yang sangat berat sekalipun sudah bersikap seadil-adilnya tetap mereka menganggap kalian tidak adil, maka dibutuhkan kebesaran jiwa, ketika itu ada kritikan dari masyarakat jangan jadikan itu sebuah ketidak sukaan namun jadikan kritikan itu untuk membangun, namun saya yakin tugas tersebut mampu diselesaikan karena kalian berlatar belakang ASN, “ kata bupati.
Lanjut bupati, selain hal tersebut tugas para sangadi pertama adalah melaksanakan penyelenggaraan di dalam desa, tugas kedua mengangkat para pembantu sangadi atau perangkat desa dan tugas ketiga adalah mengelolah full keuangan desa.
“Tugas yang saya berikan ini harus diemban secara baik, benar dan tanggungjawab, “ tegasnya.
Lebih lanjut mantan Ketua DPRD Boltim ini mengatakan, tugas lain para penjabat sangadi adalah mempersiapkan pemilihan sangadi dan membentuk peraturan desa bersama dengan BPD.
“Jabatan sebagai sangadi bisa satu bulan, dua bulan, tiga bulan, enam bulan bahkan satu tahun tergantung kapan kalian bisa melaksanakan pemilihan sangadi. Bagi penjabat sangadi yang bisa melewati ujian ini maka akan ada reward yang saya berikan, dan siapa yang gagal akan ada punishment, “ tegasnya.
Diakhir sambutan bupati menyampaikan pesan tegasnya kepada para penjabat tersebut agar bekerja dengan loyalitas .
“Loyalitas adalah sebuah harga mati dan tidak bisa di tawar, ” tegas orang nomor satu di Bolaang Mongondow Timur ini.***