KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berkerja sama dengan Bank Sulut Gorontalo (BSG) Cabang Tutuyan, dalam pemberian kredit serbaguna bagi sanagdi dan perangkat desa.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan MoU oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, dengan Kepala Cabang BSG Tutuyan, Tun Emir Sumba. Acara MoU itu dilaksanakan di rumah dinas bupati, Jumat 2 Desember 2022.
Pada kesempatan itu bupati mengatakan dengan adanya kerjasama antara pemeritan daerah dengan PT Bank SulutGo, maka akan ada manfaat yang didadapat.
Yang pertama kata bupati, ada kredit yang akan dikucurkan oleh bank sulut kepada para sangadi dan perangkat desa sehingga tentunya secara langsung akan berdampak pada perputaran ekonomi. Dan yang kedua menurut bupati, sangadi dan perangkat desa yang mungkin gajinya biasa diambil tiap bulan, setelah ada kerjasama ini, sudah bisa diambil sekaligus.
“Tinggal dihitung masa jabatannya berapa lama kemudian dikalikan dengan maksimal kreditnya. Ini saya rasa akan sangat bermanfaat karena bisa diambil dengan jumlah yang banyak, “ kata bupati.
Lanjut bupati, meski demikian, pemberian pinjaman kredit harus dilihat dulu masa jabatan sangadinya. Sebab tahun depan kata bupati, ada pemilihan sangadi.
“BSG akan lihat mana sangadi yang bisa mengajukan pinjaman guna menghindari kredit macet, “ terang bupati.
Disisi lain dijelaskan bupati, dengan pinjaman kredit ini juga para sangadi dan perangkat desa bisa memiliki modal untuk membuka usaha.
“Kredit ini akan sangat membantu Kabupaten Boltim ditengah krisis ekonomi yang sedang melanda negara kita Indonesia, “ kata bupati
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PT BSG yang telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Boltim. Semoga ini bisa berdampak baik pada kesejahteraan masyatakat Boltim terutama para sangadi dan aparatnya, “ tambah bupati.
Ditempat yang sama, Kepala Cabang BSG Tutuyan, Tun Emir Sumba menjelaskan tujuan utama pemberian pinjaman ini tidak lain untuk membantu para sangadi dan perangkat desa di Boltim agar bisa mendapatkan kredit seperti PNS.
“Dengan kredit ini diharapkan bisa menambah semangat kerja pemerintah desa dalam membangun Kabupaten Boltim. Selain itu, kesejahteraan perangkat desa yang akan membantu program bupati dalam membangun Bolaang Mongondow Timur,” ujarnya.***