Sebelum menyampaikan sambutan, Oskar Manoppo didampingi jajarannya bersama Kapolres Boltim menyerahkan bibit ikan air tawar kepada 10 Sangadi se Kecamatan Tutuyan untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Desa masing-masing.
Wabup Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena menghadiri urusan keluarga di Modayag dan menugaskan beliau untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Tutuyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal. Kita siap dari kondisi Covid-19, persoalan ekonomi serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya.
Wabup berharap persoalan yang dihadapi saat ini menjadi keharusan Pemerintah Daerah untuk memikirkan langkah-langkah strategis ke depan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.
Dengan kondisi ini juga Wabup mengingatkan kepada para sangadi untuk lebih memperhatikan masyarakatnya. Lebih cepat dan tanggap dalam persoalan di Desa. Sangadi perlu aktif berperan di Desa, tidak hanya diam di tempat. Identifikasi persoalan dengan gunakan seluruh jajaran aparat, kepala dusun dan perangkat lainnya tentang persoalan di Desa.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh dibarengi dengan penanaman bibit jagung di lokasi TKT Desa Tutuyan. (adv).
Sebelum menyampaikan sambutan, Oskar Manoppo didampingi jajarannya bersama Kapolres Boltim menyerahkan bibit ikan air tawar kepada 10 Sangadi se Kecamatan Tutuyan untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Desa masing-masing.
Wabup Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena menghadiri urusan keluarga di Modayag dan menugaskan beliau untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Tutuyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal. Kita siap dari kondisi Covid-19, persoalan ekonomi serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya.
Wabup berharap persoalan yang dihadapi saat ini menjadi keharusan Pemerintah Daerah untuk memikirkan langkah-langkah strategis ke depan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.
Dengan kondisi ini juga Wabup mengingatkan kepada para sangadi untuk lebih memperhatikan masyarakatnya. Lebih cepat dan tanggap dalam persoalan di Desa. Sangadi perlu aktif berperan di Desa, tidak hanya diam di tempat. Identifikasi persoalan dengan gunakan seluruh jajaran aparat, kepala dusun dan perangkat lainnya tentang persoalan di Desa.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh dibarengi dengan penanaman bibit jagung di lokasi TKT Desa Tutuyan. (adv).
Sebelum menyampaikan sambutan, Oskar Manoppo didampingi jajarannya bersama Kapolres Boltim menyerahkan bibit ikan air tawar kepada 10 Sangadi se Kecamatan Tutuyan untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Desa masing-masing.
Wabup Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena menghadiri urusan keluarga di Modayag dan menugaskan beliau untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Tutuyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal. Kita siap dari kondisi Covid-19, persoalan ekonomi serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya.
Wabup berharap persoalan yang dihadapi saat ini menjadi keharusan Pemerintah Daerah untuk memikirkan langkah-langkah strategis ke depan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.
Dengan kondisi ini juga Wabup mengingatkan kepada para sangadi untuk lebih memperhatikan masyarakatnya. Lebih cepat dan tanggap dalam persoalan di Desa. Sangadi perlu aktif berperan di Desa, tidak hanya diam di tempat. Identifikasi persoalan dengan gunakan seluruh jajaran aparat, kepala dusun dan perangkat lainnya tentang persoalan di Desa.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh dibarengi dengan penanaman bibit jagung di lokasi TKT Desa Tutuyan. (adv).
Sebelum menyampaikan sambutan, Oskar Manoppo didampingi jajarannya bersama Kapolres Boltim menyerahkan bibit ikan air tawar kepada 10 Sangadi se Kecamatan Tutuyan untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Desa masing-masing.
Wabup Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena menghadiri urusan keluarga di Modayag dan menugaskan beliau untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Tutuyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal. Kita siap dari kondisi Covid-19, persoalan ekonomi serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya.
Wabup berharap persoalan yang dihadapi saat ini menjadi keharusan Pemerintah Daerah untuk memikirkan langkah-langkah strategis ke depan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.
Dengan kondisi ini juga Wabup mengingatkan kepada para sangadi untuk lebih memperhatikan masyarakatnya. Lebih cepat dan tanggap dalam persoalan di Desa. Sangadi perlu aktif berperan di Desa, tidak hanya diam di tempat. Identifikasi persoalan dengan gunakan seluruh jajaran aparat, kepala dusun dan perangkat lainnya tentang persoalan di Desa.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh dibarengi dengan penanaman bibit jagung di lokasi TKT Desa Tutuyan. (adv).