KILASTOTABUAN. COM, BOLTIM-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) termasuk daerah di Sulut yang belum menerima distribusi vaksin Covid-19, dari Pemerintah RI.
Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi saat dikonfirmasi melalui via telepon, Minggu (17/01). Kata Eko, belum ada kejelasan pendistribusian vaksin Covid-19 ke Boltim. “Hingga saat ini belum jelas. Jadi di Sulut baru Manado dan Tomohon,” ujar Eko.
Baca Juga: Sachrul Diundang Khusus Rahmat Gobel di Ruangan Kerjanya
Adapun jumlah tenaga kesehatan (Nakes) pertama kali divaksin sejumlah 503 “Untuk jumlah keseluruhan vaksinnya itu 8 liter,” terang Eko.
Dijelaskannya, selain nakes, peserta mendapatkan vaksin mereka yang telah menerima sms flash, di mana penerima sms flash tersebut akan mengisi secara jujur tentang keadaan diri. “Nanti kalau di sms flash mereka dikatakan tidak menerima ya tidak menerima, begitupun sebaliknya. Sms diterima oleh masing-masing individu, Dinkes hanya mengajukan rekom penerima sejumlah 503 orang,” jelasnya.
Baca Juga: Diduga PNS Dukcapil Boltim Membantu Kerja Paslon Pemohon Gugatan di MK
Sementara untuk para pejabat di Boltim, kata dia, masih menunggu jumlah vaksin yang dikirim ke Boltim. “Jadi nanti kita tunggu hari pelaksanaannya, apakah hanya nakes atau sudah dengan pejabat termasuk bupati, wakil bupati dan sekda,” kata Marsidi.
Di Boltim sendiri, hingga pekan lalu, data dari Satgas Penanganan Covid-19 sudah 148 kasus. Jika sebelumnya akumulasi terkonfirmasi positif Covid masih tertahan di angka 130 kasus. Akan tetapi dalam beberapa hari belakangan ini naik lagi dengan penambahan 18 kasus baru. (Awi)