KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) sekaligus rapat konsolidasi (Rakon), yang digelar mulai Senin 24 hingga 26 Oktober 2022.
Kegiatan yang digelar di Novotel Manado ini dibuka langsung oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan dihadiri 305 Peserta dari pengurus PKK tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Dalam kesempatan ini, selain membuka kegiatan, Bupati Sam Sachrul Mamonto membawakan materi bertajuk Revolusi Mental dan Restorasi Kader PKK.
Dalam pemaparannya Sachrul menyampaikan, bahwa peran PKK sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Sehingga sinergitas antara pengurus PKK secara berjenjang perlu dijaga.
Menurutnya, salah satu point penting yang harus menjadi perhatian setiap Kader PKK saat ini, khususnya dalam lingkungan keluarga adalah, ketergantungan anggota keluarga terhadap gadget.
“Rata-rata sekarang ini para Ibu-ibu, Bapak-bapak bahkan anak-anak, sangat bergantung pada yang namanya Handphone. Ini tidak bisa dipungkiri. Kita tidak sadar bahwa ketika hal ini sudah berlebihan, terutama untuk anak-anak, pasti dampaknya tidak baik untuk kita, terutama dalam hal pembentukan moral anak,” ungkap Sachrul.
Berkaitan dengan hal ini lanjutnya, pemerintah daerah dalam waktu dekat akan segera merampungkan rencana penerbitan surat imbauan kepada orang tua siswa, melalui Dinas Pendidikan yang isinya imbauan kepada orang tua untuk dapat membatasi penggunaan Handphone pada anak terlebih anak dibawah umur.
“Untuk merubah mindset ini, dimana ketergantungan keluarga terhadap gadget begitu tinggi, lebih khusus anak-anak, sangat dibutuhkan peran orang tua,” ujarnya.
Mengingat pentingnya kegiatan, Sachrul pun berharap, materi yang diperoleh dapat diaplikasikan peserta dalam kehidupan bermasyarakat di desa masing-masing.
“Jangan hanya datang ikut bimtek tanpa ada hal bermanfaat yang dibawa pulang. Sebab, tujuan utama pelaksanaan bimtek yakni untuk meningkatkan kapasitas Kader PKK serta diharapkan setiap kader PKK mampu berinovasi untuk menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat, baik dari UMKM dan lain sebagainya,” tandasnya.***