BOLTIM,KILASTOTABUAN-Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar berharap, aparat hukum tidak mengeluarkan ancaman terkait pengelolaan anggaran penanganan covid-19.
Pasalnya, kata Bupati, bisa membuat rasa was-was terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengambil kebijakan dalam menyiapkan anggaran antisipasi Covid-19, dan kebutuhan rakyat berupa sembako.
“Tidak ada satu pemimpin baik di daerah dan desa yang mau cari masalah dengan kebijakan anggaran. Semua lagi menyesuaikan dengan petunjuk pemerintah pusat yang sampai saat ini sering berganti-ganti hingga membingungkan kami di daerah. Jadi sebaiknya jangan dulu ada ancaman. Karena bisa membuat Pemkab dan Pemdes jadi ragu melakukan kebijakan untuk kepentingan yang bersifat mendesak,” ujar Eyang sapaan akrab Bupati melalui whatsApp grup, Selasa (14/042020)