KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu tahun ini mengirim dua remaja yang putus sekolah untuk mengikuti pelatihan perbengkelan, di Balai Penyantunan Sosial Anak dan Remaja Terlantar (BPSART) di Tomohon.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Dinsos Kotamobagu, Rudi Mokoagow saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari BPSART Tomohon, di Dinsos Kotamobagu, Senin, (24/1/2022).
“Terkait Kunker BPSART Tomohon hari ini ke Dinsos Kotamobagu, bertujuan untuk koordinasi data remaja putus sekolah yang akan dikirim ke BPSART untuk mendapatkan keterampilan,” kata Rudi Mokoagow.
Adapun kriteria remaja yang berhak mendapatkan pelatihan keterampilan dari BPSART, kata Rudi. Selain ia putus sekolah, ia juga termasuk dalam keluarga kurang mampu.
“Hanya ada 2 remaja putus sekolah yang dikirim ke BPSART tahun ini, karena memang jumlahnya terbatas. Satu remaja perwakilan dari Kelurahan Mongkonai Induk, dan satu lagi dari Kelurahan Pobundayan, keduanya juga termasuk dalam keluarga kurang mampu,” katanya.
Di BPSART para anak dan remaja yang sudah putus sekolah akan diberikan pendidikan keterampilan, dimana dari keterampilan tersebut diharapakan akan menjadi bekal mereka dalam menjalani hidup.
“BPSART merupakan balai yang akan melatih remaja dan anak-anak yang sudah putus sekolah untuk memperoleh keterampilan, baik keterampilan dalam hal kecantikan, mengemudi, perbenkelan, dan lainnya,” pungkasnya. (Anggi)