KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kotamobagu dalam memaksimalkan potensi Kopi di Kotamobagu, mendatangkan dua orang pemateri dari Pulau Jawa.
Pemateri tersebut memberikan pelatihan kepada puluhan petani kopi dan kakao yang ada di Kotamobagu, keduanya berasal dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Jember, Jawa Timur.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepada para petani kopi dan kakao untuk mendorong jumlah produksi dan kwalitas di daerah ini, untuk bisa dikelola lebih professiona,” kata Kepala Distanak Kotamobagu Fenty Dilasanti Mifta, Kamis (25/11/2021).
Fenty menambahkan, kedatangan 2 pemateri tersebut, merupakan permintaan dari para petani kopi. “Para pemateri ini sangat ahli di bidangnya. Sehingga kami harapkan materi yang diberikan bisa diserap maksimal oleh para peserta,” tambahnya.
Fenty juga menegaskan, kalau pihaknya akan terus berkosentrasi pada upaya memaksimalkan potensi kopi di Kotamobagu, dengan terus melakukan pendampingan terhadap para petani secara berkelanjutan. “Ini merupakan salah satu potensi komoditas unggulan di daerah, sehingganya kita akan kosen untuk mendampingi dan memberikan pelatihan kepada para petani yang ada secara berkelanjutan,” kata Fenty.
Keberadaan warung-warung kopi yang saat ini tengah menjamur menjadi salah satu indikaor peluang potensi kopi dan kakao di daerah Kotamobagu untuk bisa terus berkembang. Untuk itu, kata Fenty hal tersebut terus dipantau, agar bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga yang ada di Kotamobagu.
Diketahui, ada sekira 25 orang petani kopi dan kakao yang berasal dari Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Utara yang mengikuti pelatihan tersebut. (*/Anggi)
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?