KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam waktu dekat bakal turun monitoring Badan Usaha Milik desa. (BUMdes).
Hal ini disampaikan Kepala DPMD Boltim Hendra Tangel, melalui via telepon, Jumat 21 September 2022.
Hendra mengatakan bulan September ini DPMD bakal turun Monitoring di desa-desa di Boltim terkait pengolahan BUMDES yang bermasalah.
“Sajauh ini, berdasarkan data pengelolaan BUMdes yang ada di DPMD Boltim, sedikitnya ada 40 sampai 50 persen desa di Boltim yang mengalami permasalahan dalam pengelolaan BUMDes,” terang Hendra.
Untuk itu Hendra mengimbau kepada pemerinta desa yang ada agar segera memperbaiki kepengurusan BUMDes yang sebelumnya sempat bermasalah.
Menurutnya, pemerintah desa segera membentuk kepengurusan BUMDes yang bermasalah, namun bisa juga tidak merubah kepengurusan, asalkan ada pertanggung jawaban dari pengurus BUMDes yang lama.
“Minimal pengurus lama berkomitmen untuk bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalah dalam hal pengelolaan BUMDes,” Jelasnya.
“Apalagi pada beberapa pekan lalu, semua Sangadi telah melakukan studi tiru. Sekarang waktunya untuk mengimplementasikan hasil studi tiru yang telah dipelajari di Lembang dan Lombok,” tandasnya.***