KILAS TOTABUAN.COM, BOLTIM – Studi tiru yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, selesai dilaksanakan.
Agenda digelar selama 4 hari, 19-23 September 2022 itu, diprakarsai Pusat Kajian Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Daerah (PUSTAKA PEMDA), dan diikuti sebanyak 12 anggota DPW Boltim.
Dalam studi tiru tersebut, 12 anggota DWP Boltim mengawalinya di Kota Yogyakarta. Disana mereka disambut langsung pengurus DWP setempat. Kemudian dilanjutkan ke Kota Solo dan Surakarta.
Ketua DWP Boltim, Deetje Warokka Manampiring mengatakan, tujuan dari dari studi tiru ini tak lain untuk pengembangan sumber daya DWP Kabupaten Boltim.
“Studi tiru ini juga merupakan program kerja DWP Boltim. Ada banyak yang kami dapatkan lewat studi tiru ini, yang nantinya akan menjadi bahan kami untuk memperkuat DWP di Boltim,” ungkap Manampiring.
Istri tercinta Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim ini juga mengungkapkan terima kasih atas penyambutan dari DWP Yogyakarta dan DWP Surakarta kepada rombongan DWP Boltim.
“Sangat luar biasa penyambutannya terhadap rombongan DWP Boltim. Kami ucapkan terima kasih. Juga kepada penyelenggara PUSTAKA PEMDA tak lupa juga kami sampaikan terima kasih atas pendampingannya,” ujarnya.
Terpisah, perwakilan PUSTAKA PEMDA Budi Darmawan mengatakan, studi tiru ini dalam rangka peningkatan, pengembangan, kemajuan dan kualitas sumber daya ibu – ibu DWP Boltim, guna menunjang kinerja di bidang pendidikan, sosial budaya serta ekonomi.
“Alhamdulilah kegiatan studi tiru ini berjalan dengan baik, para ibu – ibu DWP Boltim sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka belajar terkait dengan bidang pendidikan, sosial budaya dan ekonomi untuk dijadikan bahan dalam menunjang program kerja DWP di Kabupaten Boltim. Terima kasih kepada DWP Boltim telah mengikuti kegiatan studi tiru ini, juga terima kasih kepada DWP Yogyakarta dam DWP Surakarta atas penyambutannya,” ungkap Darmawan didampingi Risdanu Arifianto.
Dalam kegiatan studi tiru tersebut, DWP Boltim dam DWP Yogyakarta serta DWP Surakarta juga saling tukar cinderamata sebagai kenang – kenangan. (red***).